sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Banyuwangi-Situbondo, tepatnya di sebelah selatan Watudodol, Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Rabu dini hari (10/9).
Sebuah truk kontainer terlibat ”adu banteng” melawan truk box. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tragis tersebut.
Sopir kontainer, Edi Tasman, 60, yang terjepit di kabin selama tiga jam selamat dari maut.
Meski begitu, Edi Tasman mengalami luka cukup parah. Untuk mengevakuasi korban, petugas Basarnas harus turun tangan.
Sopir asal Babelan, Bekasi itu akhirnya bisa diselamatkan setelah bagian kendaraan terpaksa dipotong.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Andi Restu menceritakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Awalnya truk kontainer warna putih melaju dari arah selatan ke utara. Begitu tiba di lokasi, kontainer hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya.
Saat menyalip diduga kontainer terlalu melebar hingga melewati markah jalan.
Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju truk box merah yang dikemudikan Andik Irawan, 39, asal Gayungan, Surabaya.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Akibatnya, kabin kontainer ringsek menabrak ujung box.
Sopir sempat terjepit sampai petugas dari Basarnas tiba membantu evakuasi dengan mengerahkan alat seperti combie tool, rescue ram, dan lifting bag.
“Kedua sopir selamat dan dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, saat dievakuasi kedua kaki Edi Tasman terjepit.
Tim SAR gabungan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan kedua kaki korban. Selama proses evakuasi, korban berada dalam kondisi sadar.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Banyuwangi-Situbondo, tepatnya di sebelah selatan Watudodol, Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Rabu dini hari (10/9).
Sebuah truk kontainer terlibat ”adu banteng” melawan truk box. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tragis tersebut.
Sopir kontainer, Edi Tasman, 60, yang terjepit di kabin selama tiga jam selamat dari maut.
Meski begitu, Edi Tasman mengalami luka cukup parah. Untuk mengevakuasi korban, petugas Basarnas harus turun tangan.
Sopir asal Babelan, Bekasi itu akhirnya bisa diselamatkan setelah bagian kendaraan terpaksa dipotong.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Andi Restu menceritakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Awalnya truk kontainer warna putih melaju dari arah selatan ke utara. Begitu tiba di lokasi, kontainer hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya.
Saat menyalip diduga kontainer terlalu melebar hingga melewati markah jalan.
Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju truk box merah yang dikemudikan Andik Irawan, 39, asal Gayungan, Surabaya.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Akibatnya, kabin kontainer ringsek menabrak ujung box.
Sopir sempat terjepit sampai petugas dari Basarnas tiba membantu evakuasi dengan mengerahkan alat seperti combie tool, rescue ram, dan lifting bag.
“Kedua sopir selamat dan dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, saat dievakuasi kedua kaki Edi Tasman terjepit.
Tim SAR gabungan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan kedua kaki korban. Selama proses evakuasi, korban berada dalam kondisi sadar.