Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Adu Cepat Wedus Lokal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dunia balapan hewan ternyata tak hanya menjadi milik kuda dan sapi. Kali ini puluhan ekor anak wedus (kambing muda) mengikuti lomba adu cepat pada trek sejauh 50 meter di lapangan Dusun Jambu, Desa Tamamsari, Kecamatan Licin, Banyuwangi (28/11).

Para joki pemilik kambing dan perawat kambing juga ikut berdiri dibelakang kambing masing-masing menuju garis. Acara balap kambing itu dimulai sekitar pukul 13.00. Sebelumnya, panitia membacakan peraturan kepada para peserta.

Peserta tidak boleh menggunakan pecut, pemukul, dan semacamnya. Peserta juga tidak boleh mengolesi kambing dengan cabai atau balsam. Yang terakhir, peserta tidak boleh menggunakan susu dot sebagai pemancing, cukup menggunakan gertakan dan hijauan pakan kambing.

Begitu panitia meneriakkan tanda pertandingan dimulai, para pemilik kambing langsung melepaskan kambing mereka. Ternyata lomba anak kambing tidak semudah kuda pacuan. Apalagi, kambing itu dilepas begitu saja, bukan ditunggangi.

Tentu saja, banyak kambing yang berlarian ke kanan dan ke kiri tidak mengikuti trek lomba. Meski demikian, ada juga kambing yang berlari lurus menuju garis finis dan tampil sebagai juara.  Setiap ada pemberangkatan kambing, ratusan warga yang menonton di lapangan lereng Gunung Ijen itu langsung bersorak.

Mereka menyemangati pemilik kambing yang susah mengarahkan kambing masing-masing.  Kepala Desa Tamansari, Rizal Saputra, mengatakan lomba tersebut menjadi ajang menyemangati para peternak di Desa Tamansari.

Jika kambing mereka sehat dan dirawat dengan baik, pasti akan bisa tampil memuaskan. Di Desa Tamansari saat ini terdapat sekitar 46 peternak kambing. Rizal berharap ajang seperti itu membuat peternak selalu bersemangat memelihara kambing.

“Total ada 70 ribu populasi kambing di kampung ini. 46 diantaranya yang paling sehat diikutkan lomba. Memang tidak ada dampak dalam kenaikan harga kambing yang menang, tapi setidaknya mereka bersemangat,” ujarnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :