Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akan Jadi Pesona Baru Banyuwangi, Revitalisasi Agro Wisata Tamansuruh Seluas 10 Ha Tuntas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAR RAKYAT – Banyuwangi segera memiliki destinasi wisata berbasis pertanian yang keren, yaitu Agro Wisata Tamansuruh (AWT). Revitalisasi AWT kini telah dituntaskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR). Destinasi ini diharapkan akan menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Banyuwangi tahun depan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau Agro Wisata Tamansuruh (AWT). Ia berkeliling lokasi melihat hasil pengerjaan revitalisasi AWT. Ipuk meninjau gugusan rumah khas Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi) dan sejumlah fasilitas lainnya, seperti toilet hingga kolam. Lansekap yang berpadu dengan kawasan pertanian membuat suasana makin indah dan sejuk.

“Sudah rampung, sudah kami cek. Terima kasih kepada pemerintah pusat yang terus mendukung Banyuwangi. Semoga hadirnya AWT dengan wajah baru ini bisa lebih memacu pemulihan ekonomi di Banyuwangi,” kata Ipuk, Selasa (27/12/2022)

Baca Juga: Jumlah Antrian Kendaraan Wisatawan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi Mulai Turun

AWT merupakan destinasi seluas 10,5 hektare yang terletak di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Revitalisasi AWT mengusung konsep Desa Osing, sebuah desa wisata yang menyuguhkan keotentikan budaya asli Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.

Nuansa khas otensitas budaya Osing sangat terasa. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menghiasi kawasan tersebut. Berada di kawasan tersebut, pengunjung bakal disuguhi pemandangan pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl. Ekostisme pemandangan tersebut bisa dirasakan saat pengunjung berada di aula besar yang dikelilingi kolam air di tengah kawasan tersebut.

AWT didesain menjadi destinasi yang memadukan antara kearifan lokal dengan pemanfaatan teknologi. Selain akan menyuguhkan atraksi budaya dan kegiatan adat Osing secara rutin, lokasi ini ke depan akan dilengkapi perpustakaan digital dan ruang aktivitas Smart Kampung, sebuah program digitalisasi desa yang digagas Banyuwangi.

“Bangunan fisiknya sudah selesai, lansekapnya nanti menjadi pekerjaan pemkab. Ini akan terus kita kerjakan dan sempurnakan bersama dinas-dinas terkait. Harapan kami, seiring penyerahan oleh Kementrian PUPR, pengerjaan lansekapnya juga sudah selesai,” kata Ipuk.

Baca Juga: Program Camping Embun Banyuwangi, Layani Warga Perkebunan Perbarui Dokumen Adminduk

source