RadarBanyuwangi.id – Williams Racing mencuri perhatian di Grand Prix Miami 2025 lewat performa impresif Alex Albon yang berhasil finis di posisi kelima, mengamankan poin berharga bagi tim.
Di sisi lain, Carlos Sainz yang baru bergabung dengan tim malah harus puas finis kesembilan dan meninggalkan sirkuit dengan rasa frustrasi.
Balapan belum genap satu lap, ketegangan langsung terjadi ketika Albon dan Sainz bersenggolan di Tikungan 3, membuat mobil Sainz mengalami kerusakan ringan dan mengganggu performanya di stint pertama.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Dilindas Truk Beras di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Tepatnya Depan SMKN 1 Kalibaru
Meski begitu, Albon berhasil pulih dari masalah temperatur mesin dan menunjukkan kecepatan luar biasa, bahkan mampu menempel George Russell dan Max Verstappen sepanjang balapan.
“Kami punya pace luar biasa hari ini, saya merasa nyaman. Bahkan bisa lihat podium sepanjang balapan,” kata Albon.
Albon menyebut bahwa balapan Sprint yang mengecewakan sehari sebelumnya, di mana ia mendapat penalti karena melambat di belakang Safety Car, yang menjadi pelajaran berharga.
Baca Juga: Protes Red Bull Gagal, George Russell Tetap Podium di Miami GP, Ini Alasannya
Ia bangkit di Grand Prix utama dan memanfaatkan karakteristik sirkuit yang sesuai dengan mobil Williams.
“Dari FP1 saya sudah tahu akhir pekan ini bakal jadi milik kami. Tapi peluang seperti ini tidak datang setiap minggu,” tambahnya.
Sainz, yang memulai dengan ban bekas berumur empat lap, menyadari sejak awal bahwa ia akan sulit mempertahankan posisi.
Baca Juga: Terobsesi Damkar, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Sendiri Demi Lihat Aksi Pemadaman
Kontak dengan Albon membuat segalanya semakin buruk. Ia juga dirugikan oleh strategi pit stop lebih awal dibanding rival-rivalnya yang memanfaatkan Virtual Safety Car (VSC).
“Saya mencoba bertahan sekuat tenaga, tapi semua faktor membuat saya rentan di akhir lomba. Saya kecewa karena seharusnya bisa lebih,” ujar Sainz.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Williams Racing mencuri perhatian di Grand Prix Miami 2025 lewat performa impresif Alex Albon yang berhasil finis di posisi kelima, mengamankan poin berharga bagi tim.
Di sisi lain, Carlos Sainz yang baru bergabung dengan tim malah harus puas finis kesembilan dan meninggalkan sirkuit dengan rasa frustrasi.
Balapan belum genap satu lap, ketegangan langsung terjadi ketika Albon dan Sainz bersenggolan di Tikungan 3, membuat mobil Sainz mengalami kerusakan ringan dan mengganggu performanya di stint pertama.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Dilindas Truk Beras di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Tepatnya Depan SMKN 1 Kalibaru
Meski begitu, Albon berhasil pulih dari masalah temperatur mesin dan menunjukkan kecepatan luar biasa, bahkan mampu menempel George Russell dan Max Verstappen sepanjang balapan.
“Kami punya pace luar biasa hari ini, saya merasa nyaman. Bahkan bisa lihat podium sepanjang balapan,” kata Albon.
Albon menyebut bahwa balapan Sprint yang mengecewakan sehari sebelumnya, di mana ia mendapat penalti karena melambat di belakang Safety Car, yang menjadi pelajaran berharga.
Baca Juga: Protes Red Bull Gagal, George Russell Tetap Podium di Miami GP, Ini Alasannya
Ia bangkit di Grand Prix utama dan memanfaatkan karakteristik sirkuit yang sesuai dengan mobil Williams.
“Dari FP1 saya sudah tahu akhir pekan ini bakal jadi milik kami. Tapi peluang seperti ini tidak datang setiap minggu,” tambahnya.
Sainz, yang memulai dengan ban bekas berumur empat lap, menyadari sejak awal bahwa ia akan sulit mempertahankan posisi.
Baca Juga: Terobsesi Damkar, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Sendiri Demi Lihat Aksi Pemadaman
Kontak dengan Albon membuat segalanya semakin buruk. Ia juga dirugikan oleh strategi pit stop lebih awal dibanding rival-rivalnya yang memanfaatkan Virtual Safety Car (VSC).
“Saya mencoba bertahan sekuat tenaga, tapi semua faktor membuat saya rentan di akhir lomba. Saya kecewa karena seharusnya bisa lebih,” ujar Sainz.