Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Alumni IPB Diajak Pulang Kampung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

alumniBANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Banyuwangi untuk pulang kampung. Alasannya, potensi pertanian Banyuwangi cukup besar, menunggu sentuhan tangan potensial dan profesional. Ajakan Bupati Anas itu disampaikan pada acara seminar yang diselenggarakan Mahasiswa IPB asal Banyuwangi di Gedung Korpri kemarin (20/1). Sejumlah alumni IPB asal Banyuwangi yang tinggal di beberapa daerah dan negara, hadir dalam seminar itu.

Seminar itu dimanfaatkan Bupati Anas untuk mengajak putra daerah untuk mengembangkan sektor pertanian Banyuwangi. Selain membuka seminar, Bupati Anas juga didaulat menjadi narasumber bersama pakar pertanian dari IPB. Bupati Anas berharap, para alumni IPB yang berasal dari Banyuwangi agar kembali ke daerah untuk bersama pemerintah daerah mengembangkan sektor pertanian. “PDRB Banyuwangi sebagian besar disumbang dari sektor pertanian,” kata Anas.

Sawah dan perkebunan, lanjut Anas, masih cukup luas yang belum di kembangkan secara maksimal. Pemerintah daerah sudah memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin pengembangan perumahan di kawasan sawah produktif atau perkebunan ”Ke depan, Pemkab Banyuwangi dan IPB akan kerja sama dan sinergi nyata. Kami perlu menggandeng universitas dan sekolah tinggi, untuk kemajuan Banyuwangi di masa mendatang,’’ katanya. Ketua Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Banyuwangi di IPB, Azwar Anas mengatakan, seminar itu diselenggarakan untuk mengenalkan IPB pertanian dan kehutanan sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan pertanian dengan metode modern.

Selama ini pertanian dan perkebunan hanya dikenal dengan bercocok tanam dan mengolah tanah, padahal pertanian lebih dari itu. Saat ini, IPB sedang mengembangkan beberapa disiplin ilmu pertanian modern. “Beberapa bidang keilmuan pertanian modern IPB sangat cocok untuk memajukan pertanian di Banyuwangi seperti misi Bupati,” kata Azwar. Seminar sehari itu di ikuti ratusan siswa kelas XII dari 20 sekolah di Banyuwangi. Selain itu, sejumlah alumni IPB di Banyuwangi turut hadir.

Seperti Adi Winarno yang kini menjabat Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Kukuh Roxa yang pada tahun 2012 lalu tergabung pada Community Entrepreneurship Competition (CEC) di Inggris. Hendra Pramudya, salah satu peserta dari SMAN 1 Glagah mengatakan, acara seminar ini sangat berarti bagi siswa kelas akhir SMA. Ajang seminar seperti itu, bisa dijadikan referensi untuk memilih jenjang pendidikan berikutnya. “Saya beruntung mengikuti seminar ini. Karena IPB lembaga pendidikan pertanian terbaik di Indonesia,” katanya. (radar)