Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas Dapat Perlakuan Khusus dari Megawati

BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi akhirnya angkat bicara terkait kabar Bupati Abdullah Azwar Anas akan dipanggil langsung Megawati Soekarnoputri. Pemanggilan itu terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Anas sebagai kandidat cabup PDIP pada Pemilukada Banyuwangi 2015 mendatang.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah menggelar fit and proper test terhadap para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Jatim di Surabaya Sabtu lalu (9/5). Namun, dua kandidat cabup PDIP Banyuwangi, yakni Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko, tidak hadir dalam fit and proper test tersebut.

Kala itu Anas dan Yusuf yang merupakan pasangan bupati dan wakil bupati Banyuwangi periode 2010-2015 itu berada di Bumi Blambangan. Keduanya menyaksikan etape terakhir ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menjelaskan, Bupati Banyuwangi akan diundang khusus oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri. Made menjelaskan, Anas mendapat atensi khusus dari Megawati karena dinilai berhasil memimpin kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini.

Bupati Banyuwangi dianggap Ibu Mega sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil,” ujar pria yang juga ketua DPRD Banyuwangi itu kemarin (11/5). Selain Bupati Banyuwangi, kata Made, ada sejumlah kepala daerah lain yang juga mendapat atensi khusus dari presiden ke-5 RI tersebut.

Mereka, antara lain wali kota Surabaya, bupati Ngawi, bupati Kediri, dan wali kota Blitar. “Saya tidak tahu kapan persisnya mereka akan dipanggil khusus oleh Ibu Mega. Yang pasti dalam waktu dekat,” tutur Made. Dikonfirmasi mengenai target menang Pemilukada Banyuwangi itu, Made menegaskan saat ini mesin politik DPC PDIP sudah mulai bergerak.

“Kita sudah melakukan persiapan membentuk desk Pemilukada Banyuwangi. Persiapan pembentukan badan saksi juga sudah dimulai. Kita siap memenangkan Pemilukada Banyuwangi 2015,” cetus Made. Perlakuan istimewa terhadap Anas itu ternyata juga terlontar oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Krisyanto.

“Untuk wali kota Surabaya, bupati Banyuwangi, bupati Ngawi, bupati Kediri, dan wali kota Blitar, memang diputuskan secara khusus nanti oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya di sela acara fit and proper test bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di kantor DPD PDIP Jatim.

Hasto mengaku, kabar “seleksi” khusus terhadap lima kepala daerah incumbent itu telah disampaikan kepada para kepala daerah tersebut. Alasan penyeleksian langsung di DPP PDIP itu, kata Hasto, karena kelima kepala daerah tersebut dinilai berhasil oleh rakyat.

“Suara partai tidak akan berbeda dengan aspirasi rakyat. Peluang sebenarnya ada di rakyat, sehingga ketika rakyat memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan seseorang, ya tugas DPP PDIP tinggal mengamini apa yang dikatakan rakyat,” bebernya di hadapan para awak media. (radar)