Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Angin Kencang Hantam Bumi Blambangan

Banyak Pohon Tumbang

BANYUWANGI – Angin kencang kembali melanda wilayah Banyuwangi siang kemarin (19/12). Saking kuatnya angin yang menerpa, beberapa pohon di pinggir jalan roboh di beberapa lokasi. Kondisi angin kencang seperti ini nyaris merata di segenap penjuru Bumi Blambangan siang kemarin.

Beruntung, karena pohon tumbang in] tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Jalan sedang sepi saat pohon tumbang melanda. Namun, karena pohon tumbang ini melintang di tengah jalan membuat arus lalu lintas di Jalan Brawijaya sempat tertutup.

Kendaraan yang melintas pun terpaksa harus berhenti sejenak sampai pohon selesai dievakuasi. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dibantu warga juga tampak memotong pohon yang nnelintang, Petugas Satlantas Polres Banyuwangi pun datang untuk mengatur laju kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

Tidak hanya itu, sebelumnya pohon tumbang juga dikabarkan terjadi di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi. Pohon santan bemkuran besar yang ada di dalam kompleks kantor DKP Banyuwangi itu tumbang saat angin kencang melanda.

Sontak, tumbangnya pohon ini membuat [alan Wijaya Kusuma yang ada di kawasan GOR Tawang Alun tertutup. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, saat pohon tumbang jalanan sedang sepi. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, angin kencang melanda Banyuwangi sejak siang.

Namun, bedanya saat angin kencang kemarin kondisi cuaca sedang cerah tidak mendung seperti biasanya. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kejadian pohon tumbang juga terjadi di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran karena angin yang menerpa begitu kencang.

“Di Jajag juga ada pohon tumbang, ujar salah seorang petugas BPBD saat mengevakuasi pohon di Jalan Brawijaya.  Sementara itu. meski angin cukup kuat. hal ini tidak sampai mempengaruhi arus lalu lintas kapal penyeberangan di Selat Bali.

Pihak Pelabuhan Ketapang masih menganggap angin yang terjadi siang itu tergolong normal. Laju angin masih diangap belum membahayakan bagi kapal-kapal yang menyeberang di kawasan ini.

“Di Selat Bali masih aman untuk jalur pelayaran. Pelabuhan tidak kami tutup, tapi kalau memang anginnya dirasa membahayakan bagi kapal, tentu akan kami tutup pelabuhan demi keselamatan,” ujar Kepada KUPP Kelas lll Ketapang, Ispriyamo melalu wakilnya, Widodo. (radar)