Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Astaghfirullah… Nenek 81 Tahun Gantung Diri di Kandang Ayam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SINGOJURUH, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Cantuk Lor, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, geger pada Kamis (1/6) malam. Sumiah, 81, ditemukan anaknya Siti Fatimah, 52, meninggal dunia dengan tubuh menggantung di kandang ayam yang ada di belakang rumahnya.

Nenek yang konon mengalami gangguan jiwa itu diduga sengaja bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda menjadi korban kekerasan. “Yang menemukan itu anaknya sendiri,” terang Kapolsek Singojuruh, AKP Arif Wahyudi.

Menurut Kapolsek, dari keterangan anaknya, sebelum menemukan ibunya menggantung di kandang ayam, Siti yang tinggal serumah dengan ibunya itu sempat melihat korban keluar rumah melalui pintu belakang. “Siti tidak curiga sama sekali dengan gerak-gerik ibunya,” ujarnya.

Setelah lama keluar rumah dan tidak masuk lagi, terang Kapolsek, Siti mulai khawatir dan mencari ibunya. Selain kamar dan sudut rumah, anaknya mencari di belakang rumah. “Di cari di rumah tidak ada, lalu dicari di sekitar belakang rumah,” ungkapnya.

Karena dicari tidak ketemu, Siti akhirnya masuk ke kandang ayam. Saat baru melangkah, ibu paro baya itu terkejut melihat ibunya menggantung di tengah kandang ayam. “Sumiah teriak minta tolong,” cetus Kapolsek.

Warga yang mendengar teriakan Siti, langsung berdatangan ke rumah korban. Mereka bersama-sama menurunkan jenazah korban dan membawa ke rumah. Diantara warga, ada yang melaporkan ke polsek setempat. “Dari laporan itu anggota turun ke lokasi bersama petugas dari Puskesmas Singojuruh dan tim Inafis Polresta Banyuwangi,” katanya.

Di lokasi kejadian itu, lanjut dia, anggota langsung melakukan olah TKP. Petugas medis dan tim Inafis Polresta memeriksa jenazah korban. “Dipastikan meninggalnya korban ini murni karena gantung diri,” ungkap Kapolsek.

Dari keterangan keluarganya, masih kata Kapolsek, korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Selama ini, nenek sering berhalusinasi. “Keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah Sumiah kita kembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.(gas/abi)

source