Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banjir Rendam 40 Rumah Warga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

banjirRumah Lansia Nyaris Ambruk

ROGOJAMPI – Hujan deras yang mengguyur kawasan Rogojampi kemarin malam menjadi petaka bagi Sunami, 65, dan Samsuri, 70. Rumah pasangan su ami istri (pasutri) yang tinggal di Gang Sawo, Dusun Maduran, Desa Kedaleman, Rogojampi, itu nyaris ambruk setelah diterjang banjir bandang. Beruntung, saat air mulai menggenangi rumah reot itu, beberapa ustad Madrasah Diniyah Sritanjung, Rogojampi, bertindak cepat. Dibantu beberapa santri, warga meng ungsikan pasutri renta tersebut ke yayasan Panti Sritanjung.

“Saya langsung datang dan mengungsikan keduanya” ungkap Imam, ustad Madra sah Diniyah Sritanjung. Air bercampur lumpur menggenangi rumah yang terbuat dari gedeg (anyaman bambu) tersebut. Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, puluhan santri langsung menyelamatkan barang- barang milik sepasang suami istri tersebut. Atas banjir bandang itu, war ga yang tinggal di Gang Sawo, Dusun Maduran, Desa Ke daleman, panik. Saking lamanya hujan, air yang masuk rumah warga sampai sepinggang orang dewasa.

Air sungai meluap dan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Rumah SEKITAR 40 kepala keluarga (KK) di kampung itu terendam banjir. Sayang, hingga Kamis siang (28/11) kemarin belum ada bantuan dari pemerintah. “Tidak ada ban tuan apa pun sampai siang ini,” ujar Wanto, warga setempat. Siang kemarin, warga tidak bekerja lantaran harus membersihkan lumpur sisa-sisa banjir. Warga juga sibuk mengeringkan seluruh barang-barang yang basah. ”Kami masih cemas dan khawatir jika hujan turun deras seperti kemarin,” timpal Nanang, warga lain. (radar)