Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyak Pendaftar KPPS Balik Kucing, Tidak Punya Surat Bebas Kolesterol dan Diabetes

banyak-pendaftar-kpps-balik-kucing,-tidak-punya-surat-bebas-kolesterol-dan-diabetes
Banyak Pendaftar KPPS Balik Kucing, Tidak Punya Surat Bebas Kolesterol dan Diabetes
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SOSIALISASI persyaratan bagi pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tampaknya belum maksimal tersampaikan. Buktinya, tidak sedikit dari calon pendaftar petugas ad hoc itu yang persyaratannya tidak lengkap, Senin (11/12).

Pendaftar yang persyaratannya tidak lengkap dan sudah telanjur sampai di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu, terpaksa balik kucing untuk melengkapi berkas. “Hari pertama pembukaan pendaftaran KPPS antusiasnya tinggi, hanya saja tidak sedikit yang persyaratannya kurang lengkap,” kata Ketua PPS Jambewangi, Kecamatan Sempu, Eko Purwanto.

Menurut Eko, banyak dari pendaftar KPPS yang tidak mengetahui adanya persyaratan seperti harus melengkapi surat bebas penyakit kolesterol dan diabetes. “Selain surat kesehatan, pendaftar harus cek laboratorium terlebih dahulu. Itu untuk mendapatkan surat bebas penyakit tersebut,” ujarnya.

Eko mengungkapkan, surat itu diperlukan agar nantinya para pendaftar KPPS yang sudah terpilih benar-benar memiliki kondisi fisik yang sehat, sehingga bisa bekerja dengan baik. “Ini agar kondisi pendaftar bisa terjamin sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Korban Pengeroyokan Lapor ke Polsek Sempu, Tapi Polisi Arahkan Mediasi

Sebagai gambaran, terang dia, dari 100 lebih pendaftar KPPS yang datang di desa kemarin, hanya ada tujuh orang yang berkasnya dinyatakan lengkap. Sisanya, harus kembali untuk mengurus surat tersebut. “Sampai siang ini sudah ada lebih dari 100 orang yang daftar, mayoritas tidak lengkap,” ucapnya.

Meski banyak calon pendaftar persyaratannya kurang, Eko membantah sosialisasi yang dilakukan tentang syarat KPPS minim. Mengaju banner dan flyer pendaftaran yang diunggah tiap PPS, petunjuk teknis (juknis) serta informasi terkait syarat-syarat yang harus dilengkapi pendaftar KPPS telah diberikan. “Kemungkinan banyak pendaftar mengacu syarat tahun lalu, untuk sosialisasi sudah diunggah malam sebelumnya,” ucapnya.

Salah satu pendaftar KPPS, Elsa Eris Susanti, 20, asal Dusun Parastembok, Desa Jambewangi mengaku salah satu orang yang persyaratannya tidak lengkap. “Tadi harus balik dulu, mengurus surat kesehatan ke apotek atau klinik, itu biayanya Rp 35 ribu,” sebutnya.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng