Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Berharap RSNU Layani VCT-CSP

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

penyuluhanROGOJAMPI – Setelah sukses menggelar Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan. Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Banyuwangi melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) kini gencar melakukan penanggulangan HIV/AIDS.

Pada Sabtu (14/3), menggelar seminar dan sosialisasi pencegahan penyakit yang mematikan Itu di aula lantai dua RSNU Mangir, Rogojampi. Dalam acara itu, hadir ketua LKNU Banyuwangj, dr. Ali Mansyur SpB, pengurus MWC NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan BEM se Kabupaten Banyuwangi.

Acara berlangsung seru dengan dipandu moderator Pimred Jawa Pos Radar Genteng, Agus Baihaqi. Dalam seminar itu, ketua LKNU PWNU Jatim, dr Edy suyanto, SpF, SH, yang juga dari tim forensik RSUD Dr.Soetomo Surabaya menjelaskan berbagai hal tentang bahaya HIV/AIDS. Tidak boleh ada lagi layanan kesehatan menolak pasien HIV/ AIDS, katanya.

Suyanto dalam paparannya juga mengungkap data tentang penderita HIV/AIDS, berikut dengan cara pengobatannya. “HIV/AIDS penularannya tidak mudah, jadi jangan akui tertular dengan orang yang terkena penyakit ini, terang Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Banyuwangi, Waluyo.

Rektor lAIDA Blokagung, Dr. KH. Khaliq Syafaat, mengatakan setiap agama membawa misi kemanusiaan demi melepaskan manusia dari penderitaan. Dalam konteks ini, harus ada kepedulian tokoh agama untuk menekan resiko penularan HIV/AIDS. “Konsep Islam diharapkan bisa memberi kontribusi dalam penanggulangan HIV/ AIDS,” harapnya.

Dalam seminar yang sempat diselingi testimony dari orang yang terkena HIV/AIDS, para peserta banyak yang berharap RSNU Mangir, bisa menjadi tempat pelayanan Voluntary counscling Test (VCT) dan care And Support Treatment (CSP) untuk ODHA. “Kalau memang diharapkan. saya siap untuk membantu RSNU Mangir cetus dr. Edy Suyatno. (radar)