PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Sampah kiriman yang berserakan di sepanjang Pantai Pulau Merah (PM) Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran mulai berkurang. Itu setelahdilakukan pembersihan sejak Jumat (12/1) hingga Selasa (15/1).
Sejak Jumat, petugas Pokmas Pulau Merah, warga, pengunjung, hingga anggota Pramuka dari sejumlah sekolah, menggelar bersih-bersih pantai. “Sudah jauh berkurang (sampah) dibanding beberapa hari lalu,” terang Sekretaris Pokmas Pulau Merah, Ali Mabrur.
Menurut Ali, sejak ada kiriman sampah dari laut hingga berserakan di sepanjang pantai, setiap hari dilakukan aksi bersih-bersih pantai. “Setiap hari sampahnya terus bertambah, makanya bersih-bersihnya dilakukan terus,” ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Gagal Tangkap Pejudi Sabung Ayam di Dusun Krajan, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran
Ali menyebut, sampah berupa ranting pohon yang banyak di Pantai Pulau Merah itu, sekarang sudah banyak berkurang. Hanya saja, sampah plastik yang diduga kiriman dari sungai itu kini mulai memenuhi pantai. “Semoga malam ini sudah tidak ada lagi sampah kiriman,” harapnya.
Sejak bersih-bersih sampah di mulai pada Jumat (12/1), terang dia, sampah yang berhasil diambil dari pantai itu sebanyak 14 truk. Sampah itu dibawa ke Unit Pengelolaan Sampah (UPS) milik Pokmas Pulau Merah. “Jumlah itu masih bisa bertambah, karena pembersihan sampah masih terus dilakukan,” pungkasnya
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, wisata di Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, lumpuh pada Jumat (12/1). Garis pantai sepanjang dua kilometer dipenuhi sampah kiriman berupa ranting kayu dan sampah plastik.
Sekretaris Pokmas Pantai Pulau Merah, Ali Mabrur mengatakan, sampah berupa ranting pohon dan sampah plastik itu dari laut dan dibawa ke pantai sejak Kamis (11/1) siang. “Sejak kemarin (Kamis) sudah dibersihkan, tapi belum bisa bersih karena ada kiriman sampah lagi dan semakin banyak,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng