Sabtu, 18 Oktober 2025 – 15:09
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Suasana pagi di Kota Gandrung dipenuhi semangat ribuan pelari yang ikut memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Run 2025, Sabtu (18/10/2025). Ajang yang digelar hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember ini bukan sekadar lomba lari lima kilometer, melainkan juga kampanye kreatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Melalui kegiatan olahraga yang meriah, OJK ingin menunjukkan bahwa belajar mengelola keuangan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sambil menumbuhkan gaya hidup sehat dan produktif di tengah masyarakat Banyuwangi.
Ajang tersebut bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan dan Banyuwangi Batik Festival 2025 yang digelar 17-18 Oktober di Gesibu Blambangan, Banyuwangi.
Dilepas oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono bersama Kepala OJK Jember Muhammad Mufid. Rute lari melintasi kawasan kota, sekaligus menjadi ajang sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Mujiono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan.
“Melalui kegiatan yang menyenangkan seperti ini, masyarakat diajak mengenal pentingnya mengelola keuangan dengan bijak sekaligus menjaga kesehatan. Sehat jasmani, sehat finansial,” kata Mujiono, Sabtu (18/10/2025).
Kepala OJK Jember Muhammad Mufid mengatakan, BIK Run sengaja dimasukkan dalam rangkaian bulan literasi keuangan karena pihaknya ingin menyatukan berbagai aktivitas kehidupan.
“Keuangan sering identik dengan hal yang rumit, tapi sebenarnya bisa kita padukan dengan kegiatan yang menyegarkan seperti olahraga dan budaya,” ujar Mufid.
Mufid menuturkan, selama bulan inklusi keuangan, OJK bersama lembaga jasa keuangan (LJK) telah menggelar berbagai kegiatan literasi di sekolah, pasar, komunitas pekerja migran, hingga kelompok difabel.
“Ini semua bagian dari upaya kami memperluas literasi dan inklusi keuangan. Hari ini menjadi puncak kebersamaan antara OJK, Pemkab, dan masyarakat,” tuturnya.
Selama dua hari rangkaian kegiatan berlangsung meriah, mulai lomba mewarnai, mencanting, fashion di lorong bambu di hari pertama. Juga diisi berbagai acara seperti diisi BIK Run, Stand Up Competition, Talk Show. Puncaknya Banyuwangi Batik Festival, hingga konser musik yang akan menutup seluruh agenda festival. (*)
Pewarta | : Ninda Tamara (MG-257) |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |