Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bikin Pening Pedagang Karena Sepi Pembeli, Selama Lebaran Harga Sayuran Naik 2 Kali Lipat

bikin-pening-pedagang-karena-sepi-pembeli,-selama-lebaran-harga-sayuran-naik-2-kali-lipat
Bikin Pening Pedagang Karena Sepi Pembeli, Selama Lebaran Harga Sayuran Naik 2 Kali Lipat
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id  Harga beberapa jenis sayur dan buah melejit sejak hari ”H” Idul Fitri yang berlangsung pada Rabu (10/4) lalu. Bahkan, hingga kemarin (14/4), harga beberapa komoditas tersebut belum kembali ”normal”.

Salah satu pedagang di Pasar Banyuwangi, Nur Salamah, 45, mengatakan bahwa kenaikan harga sayur sudah terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri.

Dia menjelaskan, harga beberapa jenis sayuran, seperti bayam, kangkung, dan jagung, naik dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.

Nur menuturkan, biasanya harga sayur-mayur tersebut ”hanya” berkisar Rp 2.500 per ikat. Sedangkan kemarin, harga kangkung dan bayam mencapai Rp 4.500 sampai Rp 5 ribu per ikat.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran Bikin Arus Lalin di Sebagian Wilayah Banyuwangi Selatan Krodit, Begini Penampakannya

Nur mengaku, dirinya memilih untuk tidak menjual beberapa komoditas yang harganya dirasa terlalu tinggi. Contohnya jagung.

”Saya terpaksa tidak menjual jagung karena modal yang dikeluarkan tinggi. Harga dari pemasok Rp 8 ribu. Mahal sekali. Tidak laku kalau kami jual Rp 9 ribu per bungkus (isi tiga),” ujarnya.

Pedagang lainnya, Aida Intania menambahkan, dirinya sempat menjual jagung dengan harga Rp 9.500 per bungkus plastik.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Banyuwangi, Tiket Pesawat Tujuan Jakata dan Surabaya Sold Out

Dia tetap menjual jagung lantaran pedagang banyak pedagang lain yang tidak menyediakan komoditas tersebut. Dia pun berharap stok yang dia miliki cepat terjual habis.

”Ternyata pembeli jagung sangat minim. Stok jagung yang saya miliki pun busuk dan akhirnya dibuang,” kata dia.

Aida berharap, harga sayur-mayur segera turun. ”Karena kalau seperti ini (harga sayur mahal), tidak hanya pembeli yang pusing, penjual juga sama,” tandasnya. (tar/sgt/c1)