sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira bagi masyarakat penerima manfaat.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan sebesar Rp900 ribu yang diminta Presiden Prabowo Subianto resmi mulai cair hari ini, Senin (20/10/2025).
Bantuan tersebut diberikan satu kali untuk tiga bulan sekaligus, dengan rincian Rp300 ribu per bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran dilakukan bertahap kepada masyarakat di seluruh Indonesia agar prosesnya tertib dan tepat sasaran.
Baca Juga: CPNS 2026 Resmi Dibuka? Ini 5 Formasi Primadona yang Paling Diminati Calon ASN
“Jadwal sudah mulai hari ini. Penyaluran bertahap, lewat bank Himbara salur ke lebih dari 8 juta penerima,” ujar Saifullah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta.
Berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
BLT tambahan ini disalurkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) yang mencakup kelompok Desil 1 hingga Desil 4, yaitu masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Menurut Saifullah, atau yang akrab disapa Gus Ipul, penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama: bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Menkeu Purbaya Pakai Uang Korupsi Rp 13 Triliun untuk Beasiswa LPDP dan Renovasi Sekolah
“Bagi yang bisa datang ke kantor pos, silakan datang. Tapi yang tidak bisa, akan didatangi langsung oleh petugas,” jelasnya.
Sementara bagi penerima melalui bank Himbara, prosesnya sedikit lebih lama karena penerima harus membuka rekening terlebih dahulu.
“Kalau lewat Himbara perlu waktu, karena harus bagi kartu dan buka rekening. Tapi kalau lewat PT Pos bisa lebih cepat,” tambahnya.
Penyaluran Belum Merata di Daerah
Meski sudah diumumkan cair, penyaluran BLT belum merata di sejumlah daerah.
Baca Juga: Datik Batik, UMKM Asal Tangsel yang Bawa Batik Jadi Fesyen Trendi dan Mendunia Lewat BRIncubator BRI
Page 2
Di Lumajang, Jawa Timur, misalnya, Dinas Sosial setempat mengaku belum menerima informasi resmi dari Kemensos.
Kantor Pos di wilayah tersebut juga tampak lengang tanpa antrean penerima bantuan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kabupaten Lumajang, Agni Asmara Megatrah, mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya BLT tambahan dari pemberitaan.
“Kami belum terima informasi resmi dari Kemensos. Belum tahu juga apakah ini penebalan bansos atau penerima baru,” ujarnya.
Situasi serupa juga terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Beberapa kantor pos seperti di Jatinegara dan Fatmawati mengaku belum menerima instruksi resmi untuk memulai penyaluran bantuan.
Baca Juga: Hari Santri 2025 Jatuh pada 22 Oktober, Apakah Termasuk Tanggal Merah?
“Data penerima belum kami terima dari pemerintah pusat, jadi belum bisa disalurkan. Warga yang tanya sudah ada, tapi belum bisa kami layani,” kata Luki, petugas Kantor Pos Jatinegara.
Cek Status Pencairan BLT
Penerima dapat mengecek status pencairan BLT melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) atau PT Pos Indonesia sesuai jalur penyaluran yang ditentukan.
Pemerintah memastikan penyaluran BLT Rp900 ribu ini akan rampung dalam beberapa pekan ke depan, menyasar jutaan keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. (*)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira bagi masyarakat penerima manfaat.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan sebesar Rp900 ribu yang diminta Presiden Prabowo Subianto resmi mulai cair hari ini, Senin (20/10/2025).
Bantuan tersebut diberikan satu kali untuk tiga bulan sekaligus, dengan rincian Rp300 ribu per bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran dilakukan bertahap kepada masyarakat di seluruh Indonesia agar prosesnya tertib dan tepat sasaran.
Baca Juga: CPNS 2026 Resmi Dibuka? Ini 5 Formasi Primadona yang Paling Diminati Calon ASN
“Jadwal sudah mulai hari ini. Penyaluran bertahap, lewat bank Himbara salur ke lebih dari 8 juta penerima,” ujar Saifullah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta.
Berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
BLT tambahan ini disalurkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) yang mencakup kelompok Desil 1 hingga Desil 4, yaitu masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Menurut Saifullah, atau yang akrab disapa Gus Ipul, penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama: bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Menkeu Purbaya Pakai Uang Korupsi Rp 13 Triliun untuk Beasiswa LPDP dan Renovasi Sekolah
“Bagi yang bisa datang ke kantor pos, silakan datang. Tapi yang tidak bisa, akan didatangi langsung oleh petugas,” jelasnya.
Sementara bagi penerima melalui bank Himbara, prosesnya sedikit lebih lama karena penerima harus membuka rekening terlebih dahulu.
“Kalau lewat Himbara perlu waktu, karena harus bagi kartu dan buka rekening. Tapi kalau lewat PT Pos bisa lebih cepat,” tambahnya.
Penyaluran Belum Merata di Daerah
Meski sudah diumumkan cair, penyaluran BLT belum merata di sejumlah daerah.
Baca Juga: Datik Batik, UMKM Asal Tangsel yang Bawa Batik Jadi Fesyen Trendi dan Mendunia Lewat BRIncubator BRI
