Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bocah Epilepsi Hanyut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bocahPolisi Enggan Beri Keterangan

GAMBIRAN – Nasib tragis dialami Rani Novitasari, 14. Warga Dusun Sidorejo Kulon, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, itu ditemukan mengapung di sungai dekat rumahnya kemarin. Kali pertama ditemukan kondisinya sudah tak bernyawa. Kejadian pilu yang menimpa anak pasangan Mesmiyanto dan Siti Rodiyah itu bermula saat Rani pamit kepada ayahnya buang air besar ke sungai pukul 06.00. Namun, ditunggu hingga satu jam kemudian, yang bersangkutan belum pulang. Merasa ada yang janggal, ayah korban akhirnya mencari putrinya itu di sungai.

Sesampai di lokasi, Mesmiyanto tak menemukan anaknya tersebut. Para tetangga, ketika ditanya juga mengaku tidak tahu. Hal itu membuat orang tua Rani cemas. Para tetangga yang mendengar kabar hilangnya perempuan tersebut akhirnya juga ikut mencari korban dengan menyusuri sungai. Kira-kira 200 meter menyusuri sungai dari tempat korban diperkirakan hilang, akhirnya warga menemukan sesosok tubuh manusia yang sudah lemas mengambang di tepi sungai. Dibantu warga, tubuh Rani diangkat ke musala dekat sungai.

Belakangan diketahui, siswi sebuah SMP di Kecamatan Tegalsari itu sudah tidak bernyawa. Akhirnya, jasad Reni dibawa ke rumah duka. Belum jelas apa penyebab korban meninggal dunia.  Namun, dugaan sementara, penyakit epilepsinya kambuh dan dia jatuh ke sungai hingga akhirnya terbawa arus. Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud enggan memberikan keterangan. Sebab, semua informasi wewenang Polres Banyuwangi. “Langsung tanya sama Humas Polres saja ke AKP Bambang,” ujarnya. (radar)