Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BOPI Merestui, Polres Belum Terbitkan Izin

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMENTARA itu, turnamen sepak bola bertajuk Sunrise of Java Cup 2015 bakal dimulai besok (30/6). Tapi, laga pembuka yang melibatkan Persewangi All Star versus  Bhineka All Star terancam batal. Sebab, hingga kemarin Polres Banyuwangi masih belum menerbitkan izin keramaian dalam even tersebut.

Dalam surat yang dilayangkan kepada panitia pelaksana (panpel) SoJC 2015, polisi memiliki beberapa pertimbangan. Pertama, laga tersebut berpotensi akan mendapatkan protes dari umat muslim pada umumnya. Sebab, kegiatan tersebut digelar pada bulan puasa.

Kedua, pertandingan pada malam hari ini berpotensi menimbulkan bentrok antar-penonton. Kondisi karena secara internal terjadi konflik kepengurusan suporter. Sebab itulah, kondisi tersebut akan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan alasan itu, Polres Banyuwangi memberikan saran agar laga tersebut ditunda dan digelar pasca hari raya dan dilaksanakan pada siang hari. Surat tersebut diteken Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama tertanggal 26 Juni. Kapolres Bastoni Purnama meminta supaya laga tersebut ditunda.

Sebab, semua itu demi  keamanan. ‘’Malam hari karena rawan. Apalagi,  ada ribuan suporter dari Arema yang datang,’’  katanya saat berkunjung di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa waktu  lalu. Jika Polres Banyuwangi tidak memberikan izin keramaian, ternyata Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan restu agar laga ekshibisi yang berlangsung selama enam hari itu bisa dilaksanakan.

Surat rekomendasi dari BOPI itu tertulis pada  tanggal 26 Juni. Ketua umum BOPI, Mayjen  (Purn) M. Noor Aman yang langsung teken  tanda tangan. Bahkan, dalam rekomendasi itu  menyebutkan jika jadwal tidak ada perubahan. Ketua penyelenggara, Aliong masih melakukan komunikasi lanjutan dengan Kapolres AKBP  Bastoni Purnama terkait izin keamanan.

Beberapa  catatan khusus akan dibawa sebagai bahan  pertimbangan. ‘’Kita sudah izin dari ketua NU  dan MUI. Tidak ada masalah kok,’’ katanya. Oleh karena itu, panitia sangat berharap agar  Polres Banyuwangi bisa menerbitkan izin. Sebab, ajang tersebut juga mendapatkan rekomendasi dari BOPI yang notabene kepanjangan pemerintah.

‘’Besok (hari ini, red) kita akan bertemu dengan  pak Kapolres,’’ jelasnya. Ketua Laros Jenggirat, Ikhwan Arif menegaskan, jika konflik kepengurusan di tubuh suporter  tidak ada. Dia menegaskan, jika suporter Laros Jenggirat akan bertindak sportif dalam pertandingan nanti. ‘’Kita sudah komit untuk tidak anarkis,’’ tandasnya. (radar)