Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BPM PD Pasang Solar Sel di Lima Desa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bpmBANYUWANGI – Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPM-PD) merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengetahui, menampung, sekaligus mengatasi kebutuhan masyarakat Banyuwangi terutama di daerah pedesaan. Salah satunya adalah kebutuhan listrik. Dari beberapa permohonan kepala desa yang sudah masuk di BPM-PD Banyuwangi, pada tahun ini sudah lima desa yang mendapatkan bantuan listrik.

Lima desa tersebut adalah, Desa Kluncing, Kecamatan Licin; Desa Bayu dan Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon; Desa Barurejo dan Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung; serta Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Bantuan listrik untuk warga yang letak wilayahnya jauh ini diambilkan langsung dari APBD Banyuwangi. Menurut Penny Handayani, Kepala BPMPD Banyuwangi, setelah permohonan masuk, kemudian seleksi oleh jajarannya, lantas digelar survei lapangan dan survei teknis.

Survei itu dilakukan terkait daerah mana saja yang lebih membutuhkan lsitrik. Dengan anggaran berkisar Rp. 100 juta untuk setiap desa, maka kelima desa tersebut mendapatkan bantuan listrik tenaga surya. Dari jumlah dana tersebut, kebutuhan terbesar adalah untuk biaya kabel. Hal ini dinyatakan oleh Masduki, salah satu orang Kabag di BMPD. Hal ini dikarenakan letak antar rumah warga terkadang berjauhan. Dipilihnya tenaga surya sebagai sumber energi listrik, kata Penny, salah satu faktornya adalah ramah lingkungan, mudah perawatannya, serta belum terkovernya jaringan PLN.

Dari kelima desa tersebut juga masih ada sumber listrik dari perkebunan antara pukul 15.00 hingga 01.00 dini hari. “Nah, sisanya hingga pagi hari, kebutuhan listrik rumah tangga bisa terpenuhi dari listrik tenaga surya tersebut,” ujar Penny, di ruangan kerjanya kemarin (23/12). Selain bantuan listrik tenaga surya, BPMD juga tengah melaksanakan bantuan air minum berupa pipanisasi dan meterisasi kepada warga yang didesanya belum ditembus oleh jaringan air minum PDAM maupun Hipam. (radar)