BANYUWANGI – Kompetisi liga remaja regional Jawa Timur akan digeber mulai 21 November mendatang. Banyuwangi United (BU) U-17 terus melakukan persiapan. Salah satunya dengan menggelar laga uji coba melawan Tunas Muda Penataban kemarin (18/11). Bermain di Stadion Diponegoro kemarin sore, pasukan Budi Santoso tersebut tampil ngotot sepanjang pertandingan. Meski banyak peluang manis, namun BU -17 hanya mampu mencetak dua gol melalui Jainul ‘’Okto’’ Mutaqin dan Slamet.
Dua gol yang dilesakkan masing-masing babak itu sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan. Sebagian pemain dalam skuad BU-17 merupakan bagian pilar BU dalam kompetisi Divisi III lalu. Beberapa pilar itu antara lain Yoga, Andik, dan Faqih. Satunama lagi Ari ‘’Othong’’ Wibisono juga masuk dalam line up inti. Sayang, pemain satu ini berhalangan mengikuti laga uji coba tersebut. Manajer BU-17, Miskawi mengungkapkan, timnya terus melakukan persiapan sebelum kick off .
Setidaknya, tim BU-17 ingin membalas kegagalan tim BU yang berlaga di kompetisi Divisi III lalu. ‘’Kita terus berbenah,’’ ungkapnya. Menurut dia, BU-17 memiliki pemain terbaik di Banyuwangi. Sebab, komposisi pemain tersebut atas penjaringan hasil seleksi yang digelar jauh-jauh hari. ‘’Kita optimistis bisa berbuat banyak dalam liga remaja ini,’’ ujar Kepala Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, itu. Dia mengaku sudah menyodorkan sebanyak 30 pemain dalam screening pemain.
Dia yakin anak buahnya itu bisa tampil maksimal dalam ajang yang digelar di Lumajang itu. ‘’Besok Rabu kita sudah berangkat ke Lumajang,’’ jelasnya. Seperti diketahui, BU-17 bergabung dengan Putra Ijen U-17 Jember, PSIL U-17 Lumajang, dan Persipro U-17 Probolinggo. Tiga tim yang bakal menjadi lawan BU-17 juga dianggap cukup bagus. ‘’Mohon doa masyarakat Banyuwangi agar perjuangan kami bisa menorehkan prestasi,’’ harap Miskawi. (radar)