Kelima belas desa tersebut merupakan Desa Sejahtera Astra (DSA) yang mendapatkan pembinaan, pendampingan serta pemberdayaan para petaninya untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor. Selain itu, juga dilakukan fasilitasi akses pemasaran.
Program DSA itu sendiri merupakan bagian dari corporate social responbelity (CSR) dari PT Astra Internasional, Tbk.
“Kami berkolaborasi dan menggandeng banyak pihak untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Di antaranya dengan sejumlah perusahaan yang memiliki komitmen untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat,” terang Ipuk.
Rencana eskpor tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan PT Nusa Fresh. Mereka yang akan memasarkan hasil pertanian Banyuwangi ke mancanegara.
“Untuk yang Banyuwangi ini, kita akan mengekspornya ke Singapura dan ke sejumlah negara Eropa. Tidak kurang ada 15 negara yang telah kita jajaki,” ungkap Chief Marketing Officer Nusa Fresh Pekik Warnendya usai bertemu Bupati Ipuk.