Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bunyi Sound System Terlalu Keras, Bikin Celurit Berbicara: Diduga Mabuk, Pria Asal Tembokrejo Banyuwangi Nekat Lukai Tetangganya

bunyi-sound-system-terlalu-keras,-bikin-celurit-berbicara:-diduga-mabuk,-pria-asal-tembokrejo-banyuwangi-nekat-lukai-tetangganya
Bunyi Sound System Terlalu Keras, Bikin Celurit Berbicara: Diduga Mabuk, Pria Asal Tembokrejo Banyuwangi Nekat Lukai Tetangganya

Radarbanyuwangi.id – Diduga tidak terima karena terganggu tetangganya yang memutar musik sound system terlalu kencang, seorang kakek asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, membacok tetangganya itu dengan celurit hingga terluka pada Sabtu (13/7).

Pelaku yang kini dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Muncar sambil menjalani pemeriksaan itu Sanusi, 66. Sedang korban yang mengalami luka di bawah telinga bagian kiri dan kaki kiri itu Fauzi, 56.

“Pelaku dan korban masih tetangga,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki melalui Kanit Reskrim Ipda Okcy Heru Prasetyo.

Menurut Okcy, aksi pembacokan ini bermula pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 19.00, Sanusi yang baru pulang kerja dari melaut, merasa terganggu karena salah satu tetangganya Fauzi, memutar musik dengan keras.

Fauzi keluar rumah untuk memindahkan becak motornya. “Saat itu Sanusi menegur Fauzi karena suara musiknya terlalu keras,” katanya.

Saat menegur itu, Sanusi yang saat itu memegang celurit menyampaikan pada tetangganya itu sedang menasihati cucunya dan mengganggu. “Saat itu Sanusi agak emosi dan bilang tak bacok kamu,” ujar Ipda Ocky menirukan Sanusi yang menegur Fauzi.

Baca Juga: Efek Global Warming di Brazil, Katrol Harga Kopi Kalibaru Banyuwangi: Petani Sumringah, Biji Kopi Super Dibanderol Rp 74 Ribu per Kg

ddy-kakek-bacok-1-1430208003.jpeg

DIPERIKSA: Sanusi menjalani pemeriksaan di ruang Unit reskrim Polsek Muncar Senin (15/7) (Ocky)

Baca Juga: Siapa Sangka, Bunga Teratai Melambangkan Kesucian dan Keberuntungan: Cek Faktanya

Sanusi yang diduga masih dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol saat melaut, langsung membacokkan celuritnya kearah kepala Fauzi.

Untungnya, korban masih bisa menghindar sambil menangkis tangan kanan Sanusi yang memegang senjata tajam. “Tapi celuritnya mengenai leher kiri, celurit jatuh mengenai kaki kiri korban,” ungkapnya.

Korban yang terluka di bawah telinga bagian kiri dan kaki kiri, tidak terima dan melaporkan ke Polsek Muncar. Dari laporan korban itulah, polisi langsung bergerak dengan menangkap Sanusi di rumahnya.

“Kami juga mengamakan barang bukti berupa celurit s sepanjang 40 centimeter yang digunakan pelaku membacok korban,” tandas Ipda Ocky.(ddy/abi)