Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Realisasikan Bonus untuk Pesapon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bupatianasGaji Selama Setahun Diberikan Pesapon

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama-sama tenaga harian lepas (THL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) melakukan tasyakuran atas keberhasilan mendapat piala Adipura. Tasyakuran yang dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj itu dilangsungkan kemarin di halaman kantor DKP Banyuwangi. Tasyakuran itu juga dihadiri pejabat struktural pejabat Pemkab Banyuwangi.

Kepala Dinas DKP, Drs. Arief Setyawan mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan Banyuwangi meraih piala Adipura beberapa waktu lalu. Diakui, piala Adipura ini sangat tidak mudah untuk diraih. Sebab, pada saat penilaian pertama tahun 2011 nilai Kabupaten Banyuwangi masih 63,59. Dua bulan kemudian naik menjadi 73. Arief juga menyatakan kesiapannya untuk mempertahankan piala Adipura ini.

Hal ini berdasarkan dari beberapa program yang telah dirancang oleh DKP seperti program lampu penerangan jalan umum (LPJU) terpasang di 10 ribu titik jalan nasional hingga ke pelosok desa. Selain itu, tim DKP selalu siap 24 jam menerima pengaduan masyarakat. Tidak hanya itu, DKP juga telah berhasil mengurangi 20 persen volume sampah sekaligus memilah sampah organik dan anorganik melalui bank sampah.

”Untuk perkembangan bank sampah kami berharap ke depan akan menjadi bank sampah nasional. Apalagi omzet bank sampah per bulan sudah mencapai Rp 15 juta. Padahal awal pendirian modalnya masih Rp 3 juta,” jelas mantan Kabag Humas itu. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas turut memberikan apresiasi terhadap hasil kinerja DKP bersama THL.

Sebagai wujud apresiasi itu, Bupati Anas rela memberikan gaji setahunnya untuk pesapon. Apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk tabungan, di mana setiap orang mendapat Rp 125 ribu. “Ini saya lakukan sebagai wujud apresiasi terhadap para pesapon,’’ kata Bupati Anas. Kata Bupati, menjadi pesapon merupakan tugas yang sangat mulia. Menjaga kebersihan dan kesucian juga merupakan tugas agama.

Jika Banyuwangi ini tidak bersih, maka sangat tidak nyaman untuk ditinggali. “Oleh karena itu, saya minta kepada DKP, jika selama ini yang kita kerjakan masih basic, maka ke depan harus ada sentuhan seni, sehingga Banyuwangi tampak lebih rapi dan indah,” harapnya. (radar)