Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Ipuk Bagikan Puluhan Paket Sembako untuk Korban Angin Kencang

bupati-ipuk-bagikan-puluhan-paket-sembako-untuk-korban-angin-kencang
Bupati Ipuk Bagikan Puluhan Paket Sembako untuk Korban Angin Kencang
Banyuwangi

Puluhan paket sembako dibagikan ke korban bencana angin kencang di Desa Parijatah Wetan dan Desa Wonosobo Kecamatan Srono, Banyuwangi. Paket sembako dibagikan langsung Bupati Ipuk Fiestiandani dan BPBD Banyuwangi.

Paket sembako itu berupa beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya langsung diterima keluarga korban di dua desa terdampak.

Bupati Ipuk mengatakan, pembagian paket sembako sebagai upaya meringankan beban warga yang pekerjaannya terganggu akibat bencana tersebut. Selain itu juga telah disiapkan atap rumah berupa asbes yang akan didistribusikan langsung saat rumah diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tadi bertemu langsung dengan warga, semua sudah disiapkan baik material dan anggaran semua sudah ada di BPBD tentunya,” kata Ipuk saat mengunjungi dua desa terdampak, Selasa (13/2/2024) sore.

Selain itu, warga juga diimbau untuk waspada. Mengingat kondisi cuaca sering hujan disertai petir berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

“Waspada dan hati-hati jaga kesehatan, karena kondisi hujan lebat disertai petir masih akan terjadi di musim ini,” tambahnya.

Menurut Ipuk, ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak. Untuk penanganan pertama, pemkab Banyuwangi bersama BPBD sudah melakukan upaya perbaikan dengan sementara memberikan terpal agar rumah tidak bocor.

“Untuk sementara, sembari menunggu perbaikan semuanya. Ada terpal yang sudah dibagikan bahkan sudah terpasang sebagian sejak Senin sore,” tegas Ipuk.

Hal senada disampaikan Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Danang Hartanto, bahwa pihaknya telah mendistribusikan terpal untuk penggantian atap sementara.

“Sementara kami berikan warga yang terdampak berupa terpal untuk penutup bangunan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung,” ujar Danang.

Agar tidak terjadi kesalahan distribusi, BPBD masih melakukan pendataan dan berkoodinasi dengan pemerintah ditingkat kecamatan. Lantaran tingkat kerusakan masing-masing rumah juga berbeda beda.

“Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Srono dan juga Pemerintah Desa Parijatah Wetan untuk itu,” tandasnya.

Ia mengatakan, dari hasil pendataan sementara ada 55 rumah warga yang mengalami kerusakan. Lima di antaranya rusak parah, sisanya masuk kategori sedang dan ringan. Ditargetkan dalam sepekan, rumah seluruh korban akan rampung diperbaiki.

Simak Video “Pemkab Banyuwangi Komitmen Fasilitasi Anak Disabilitas

[Gambas:Video 20detik]
(erm/fat)