KABAT – Nasib tragis menimpa Ahmad Ramdan, 42, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Dia meninggal karena tersengat aliran listrik tegangan tinggi PLN di Desa Pakistaji, Ke camatan Kabat, siang kemar in (25/11). Saat kejadian, korban sedang mencari mangga. Jenazah korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian itu langsung dikirim petugas Polsek Kabat ke rumah duka.
Tetapi, sebelumnya, jenazah tersebut telah diperiksa petugas medis. “Tidak ada yang terluka. (Korban) meninggal karena tersengat listrik,” cetus Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. Perjalanan hidup Ramdan yang berakhir tragis itu bermula saat korban sedang be kerja di Desa Pakistaji itu ingin mencari mangga di sekitar lokasi kerjanya. Karena mang ganya cukup tinggi, pria itu mengambil besi panjang sebagai galah. “Panjang besi sekitar enam meter,” katanya.
Saat mencari mangga, korban sepertinya tidak menyadari bahwa di atasnya ada jaringan listrik bertegangan tinggi. Begitu besi diangkat untuk mengambil buahnya, ternyata besi itu menyentuh jaringan listrik tersebut. “Korban langsung kesetrum,” terang Kapolsek Imron. Menurut kapolsek, saat tangan korban tersengat aliran listrik yang mengalir melalui besi yang di pegang, korban ter pental dan tubuhnya jatuh ke tanah sambil berteriak keras.
“Korban sempat berteriak, lalu ambruk ke tanah dan langsung meninggal dunia,” jelasnya. Saat tubuh korban ambruk ke tanah, jelas Imron, sejumlah temannya di sekitar lokasi langsung menolong. Tetapi, korban su dah tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Imron kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. (radar)
