Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cuaca Cerah Nelayan Sumringah, Tangkapan Lemuru Melimpah – Radar Banyuwangi

cuaca-cerah-nelayan-sumringah,-tangkapan-lemuru-melimpah-–-radar-banyuwangi
Cuaca Cerah Nelayan Sumringah, Tangkapan Lemuru Melimpah – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Para nelayan yang tinggal di sekitar Pantai Tajegwesi, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran lagi sumringah. Kini ikan hasil tangkapannya melimpah. Sekali melaut, mereka berhasil mendapatkan ikan jenis lemuru satu hingga satu ton lebih.

Seorang pengepul ikan di Pantai Rajegwesi, Desa Sarongan, Sentot, 65, mengatakan tangkapan ikan jenis lemuru selama seminggu terakhir melimpah. “Sekarang waktunya musim lemuru, sehari satu perahu bisa dapat Rp 6 juta hingga Rp 7 juta,” katanya.

Menurut Sentot, saat ini harga lemuru dari nelayan berkisar Rp 4.000 per kilogram. Dalam sehari, jumlah pengiriman ikan lemuru ke Muncar mencapai 30 ton, tergantung kualitas barang. “Kalau sampai gudang di Muncar, harganya bisa naik menjadi Rp 6,500 sampai Rp 7,500 per kilogramnya,” ujarnya.

Sentot menjelaskan, cuaca berperan penting dari hasil tangkapan para nelayan. Saat musim panas ini cuaca cerah, dan itu membat para nelayan berhasil menangkap ikan lebih banyak. “Cuaca menjadi penentunya,” tambahnya.

Sejak pukul 07.00, terang dia, para nelayan mulai melaut dan langsung memperoleh hasil tangkapan yang banyak. Sekali melempar jaring, jumlah ikan yang terjaring cukup melimpah, sehingga memenuhi kebutuhan pasar. “Sehari minimal dapat 1,5 ton,” jelasnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Kubah Masjid Ambrol, Dianggap Membahayakan, Kegiatan di Masjid Diliburkan

Salahy satu nelayan Tajegwesi, Desa Sarongan, Hendro Purnomo, 32, menyampaikan musim lemuru ini sudah berlangsung sekitar 15 hari. Dalam satu kali tangkap, ia dapat memperoleh sekitar satu ton lemuru, bahkan lebih jika cuaca mendukung. “Satu orang nelayan bisa nangkap lemuru satu ton, bahkan lebih,” kata Hendro.

Dengan melimpahnya hasil tangkapan, masih kata dia, penghasilan nelayan meningkat hingga mencapai Rp 7 juta sehari. Hasil tangkapan itu, dijual ke pengepul dengan harga Rp 4.000 per kilogram. “Hari ini bisa sampai Rp 7 juta pendapatannya,” terang Hendro.

Para nelayan di Pantai Rajegwesi berharap musim lemuru ini dapat bertahan lebih lama, setidaknya satu hingga enam bulan. Pada bulan-bulan seperti sekarang, biasanya hasil tangkapan ikan lemuru memang melimpah. “Tiap tahun ada, tapi bulan-bulan seperti ini yang banyak,” ujarnya.

Dengan cuaca yang terus mendukung, para nelayan tetap optimistis akan hasil tangkapannya selama musim lemuru ini. Melimpahnya ikan lemuru ini, dinilai sebagai kesempatan baik untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya. “Semoga cuaca tetap baik dan hasil melimpah,” harapnya.(rei/abi)