Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Data BLSM Kurang Valid

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dataCLURING – Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Banyuwangi Selatan diduga masih banyak yang tidak tepat sasaran. Gara-garanya, data warga penerima bantuan senilai Rp 300 ribu itu diduga kurang valid. Data gakin yang tak valid tersebut membuat pemerintah di tingkat desa kalang kabut. Akibatnya, ada warga yang tidak mengambil dengan alasan takut muncul fi tnah.

Selain itu, sebagian kalangan perangkat desa nekat mengembalikan kartu BLSM ke kantor Pos. Sementara itu, hingga kemarin pembagian dana tunai akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut masih terus berlangsung. Seperti yang terjadi di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring Masyarakat penerima BLSM tam pak mengantre untuk menda patkan jatah di kantor desa.

Pro ses pembagian tersebut ber langsung lancar dan tertib. Jumlah penerima BLSM di desa tersebut mencapai 845 orang yang tercatat sebagai ru mah tangga miskin (RTM). Te tapi, tidak sedikit yang dikembalikan. ‘’Banyak yang di kembalikan ke kantor Pos,” Ke pala Desa Sembulung, Suhantoko, kemarin. Ada beberapa faktor yang menyebabkan BLSM tersebut terpaksa dikembalikan ke kantor Pos, antara lain warga penerima BLSM tersebut ada yang sudah meninggal dunia dan sedang merantau.

‘’Warga tidak layak tapi terdata,” terangnya. Pemerintah desa segera meng gelar musyawarah untuk men cari warga yang layak menerima BLSM tapi tidak terdata. ‘’Hari Senin besok, kita rapatkan lagi,” kata Kades Suhantoko. Sepengetahuan dia, RTM yang terdata itu dianggap sudah ke daluwarsa. Pasalnya, data tersebut adalah data tiga tahun si lam. ‘’Data itu kira-kira data ta hun 2010 lalu,” sebutnya. (radar)