Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dayung Tetap Tunjukkan Kualitas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dayungPEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V/2015 tinggal sebulan lagi akan segera digelar. Sebanyak 35 cabang  olahraga (cabor) dipertandingkan dalam ajang multi even tersebut. Selain itu, ada 3 cabang yang dipertandingkan secara ekshibisi. Salah satunya cabang dayung. Sebab, jumlah kontestan yang bertanding pada Porprov Jatim V kurang dari 10 kontingen. Meski tidak dihitung merebut medali, tapi cabang dayung Banyuwangi tetap eksis.

Meski hanya sebatas ekshibisi, tapi tim dayung Banyuwangi tetap intens dalam berlatih. Selama ini, para atlet melahap porsi latihan di pantai Boom, Banyuwangi. Sebab, meski ekshibisi, perlombaan dayung dianggap akan semarak. Namun demikian, cabang dayung Banyuwangi masih memiliki berbagai kendala. Salah satunya fasilitas peralatan. Bagaimana tidak, hingga kini, cabang dayung Banyuwangi belum memiliki perahu.

‘’Kita memang tidak memiliki inventaris perahu,’’ ungkap ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banyuwangi, Afan Ruli Arnanta. Kendala yang paling mencolok adalah masalah dana. Sebab, biaya untuk membeli perahu itu cukup mahal. Maka dari itu, untuk sementara ini, para atlet berlatih tanpa ada perahu. ‘’Latihan fi sik tetap jalan,’’ terangnya. Selama ini, para atlet tetap menggelar program latihan secara kontinu.

Menurut dia, tim dayung Banyuwangi ingin membuktikan diri bisa meraih kejutan dalam ajang dua tahunan di rumah sendiri Juni mendatang. ‘’Kita tetap akan tunjukkan kualitas,’’ tekadnya. Dia menegaskan, memang perlombaan nomor dayung memang tidak bisa membantu kontingen Banyuwangi dalam upaya membidik lima besar. Namun demikian, perlombaan dayung tetap ada perebutan medali.

’Ada perebutan medali, tapi medali ekshibisi,’’ jelasnya. Kiprah dayung Banyuwangi cukup moncer dalam even yang telah diikuti. Bahkan, prestasi emas langsung diraih dalam ajang Kejuaraan PPNS Dragon Boat Jawa Timur Open tahun 2014 lalu. Kala itu, tim dayung Banyuwangi memang all out dalam mengikuti ajang yang digeber di aliran Sungai Mas, Surabaya, tanggal 13-14 September lalu itu.

Hasilnya, di luar dugaan, kontingen Kota Gandrung berhasil menyabet juara pertama setelah finis di posisi terdepan. Ajang tersebut merupakan yang pertama diikuti Dwi Wahyu Utomo dkk. Karena itulah, atlet dayung Banyuwangi yang terdiri dari 12 atlet itu sempat diremehkan kontestan lain. Namun, Banyuwangi bisa menjawab keraguan dan berhasil menyabet prestasi emas. (radar))