KALIPURO, RadarBanyuwangi.id – Pengoperasian dermaga movable bridge (MB) IV di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tampaknya harus ditunda.
Awalnya, dermaga yang sebelumnya digunakan untuk melayani rute kapal Ketapang-Lembar tersebut akan difungsikan untuk rute Ketapang-Gilimanuk, pertengahan Januari lalu.
Berhubung ada perbaikan dermaga di Gilimanuk, pengoperasian dermaga MB IV ditunda.
“Ada perbaikan dermaga MB II di sisi Gilimanuk. Ada pekerjaan pembuatan gratting plate rampdoor dermaga. Jadi operasional kapal kita pindah ke dermaga MB IV Gilimanuk. Kita tunggu perbaikan dulu,’’ ujar Koordinator Satuan Pelayanan Balai Pengelola Transportasi Darat (Korsatpel BPTD) Ketapang, Bayu Kisworo.
Baca Juga: Pelabuhan Marina Boom Diusulkan Masuk Rute Fremantle Yacht Race, Kemenko Marves Dorong Investasi di Banyuwangi
Rencananya dermaga MB IV akan digunakan tiga kapal untuk melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Tiga kapal yang disiapkan adalah ukuran yang cukup besar, yaitu KMP Jambo X, KMP Liputan XII, dan KMP Karya Maritim 2.
Kapal-kapal tersebut sudah diuji untuk melayani rute pendek, yaitu Ketapang-Gilimanuk.
Rencana tersebut bukan hal baru karena saat libur Nataru, banyak kapal Long Distance Ferry (LDF) yang digunakan untuk membantu rute Ketapang-Gilimanuk.
Baca Juga: Banyuwangi Perang Melawan Knalpot Brong, Semalam Polisi Amankan 45 Motor Protolan
“Kemungkinan dermaga MB IV dioperasikan awal bulan depan setelah perbaikan MB II Gilimanuk selesai,” kata Bayu.
General Manager PT ASDP Ketapang Syamsudin mengatakan, keberadaan dermaga MB IV dan kapal yang beroperasi di dalamnya akan membantu kelancaran rute Ketapang-Gilimanuk.
Dia memastikan operasional dermaga MB IV kemungkinan berjalan permanen setelah rute ke Lembar dialihkan ke Jangkar.
“Jadwalnya kita tunggu dari BPTD, yang jelas kita siap untuk melakukan pelayanan,” tegasnya. (fre/aif)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi