Banyuwangi, Jurnalnews.com – Sejumlah desa di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tengah berpacu menyelesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Salah satunya adalah Desa Sidowangi, yang hari ini, Rabu (16/4/2025), tampak dipadati warga yang mengantre di balai desa untuk proses verifikasi berkas.
Ketua Panitia PTSL Desa Sidowangi, Ahmad Wasila (29), menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan proses verifikasi selesai pada hari Senin mendatang, tepat di minggu ketiga bulan April. “Dari total 1.273 bidang tanah yang diajukan, sebanyak 856 bidang sudah tuntas diverifikasi. Sisanya akan kami kebut agar selesai hari Senin,” ungkap Wasila kepada Jurnalnews.
Antusiasme warga terlihat jelas, seperti yang disampaikan oleh Kasiyani (48), warga Dusun Pancoran, yang mengurus tiga bidang tanah sekaligus. “Alhamdulillah, saya senang karena biayanya ringan. Dulu saya pernah ngurus sendiri, habis sampai 11 juta. Sekarang jauh lebih murah,” ujarnya lega.
Senada dengan itu, Samhadi (55), warga lainnya dari Pancoran, mengatakan bahwa ia memecah satu bidang tanah pertanian seluas satu hektar menjadi empat sertifikat. “Saya pecah dari satu bidang jadi empat. alhamdulillah dibantu panitia,” tuturnya.
Setiap desa memang memiliki kebijakan tersendiri terkait biaya PTSL. Di Desa Sidowangi, misalnya, warga dikenakan biaya sebesar Rp150.000 yang dibayarkan di awal proses.
Program PTSL ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui kemudahan akses legalitas lahan.