Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DHC BPK ’45 Tanamkan Jiwa Semangat Kejuangan ’45 melalui Lomba Nyanyi Keroncong

dhc-bpk-’45-tanamkan-jiwa-semangat-kejuangan-’45-melalui-lomba-nyanyi-keroncong
DHC BPK ’45 Tanamkan Jiwa Semangat Kejuangan ’45 melalui Lomba Nyanyi Keroncong

“Kami dari Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan ’45 Kabupaten Banyuwangi ingin menggugah dan menanamkan jiwa semangat Kejuangan ’45 kepada generasi muda dalam bentuk seni budaya” ujar Akhmad Touwil Firdaus, SE., Msi saat ditanya visi misi rangkaian Lomba Nyanyi Keroncong yang diadakan di Gedung Juang ’45 21-22 Juni 2025. Menyasar pelajar SMP-SMA sederajat, Touwil, panggilan akrabnya mengapresiasi support dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan juga Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

“Kami bersyukur atas support berbagai pihak terutama Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah mengerahkan peserta dari unsur SMA dan SMK serta pihak MAN dan MTsN yang juga mengirim siswanya untuk mengikuti lomba ini,” jelas Touwil.

Selain pilihan genre Keroncong untuk Pelajar yang masih langka diadakan di Banyuwangi, yang tak kalah menarik adalah sejak babak penyisihan hingga final peserta diiringi musik live. Pada momen final, grup musik keroncong Genta Sritanjung mengalunkan musik merdu yang membuat peserta semakin menjiwai penampilan mereka.

“Kami memilih keroncong sebab masih terkait dengan perjuangan, mengandung nilai nasionalisme dan patriotisme. Di sisi lain keroncong merupakan musik asli Indonesia,” ujar Touwil.

Ditemui di tempat yang sama, Drs. H. Bambang Lukito, SH. MM., Ketua Panitia kegiatan ini menyampaikan kebanggaannya akan penampilan peserta.

“Kami ingin menyampaikan terimakasih kepada para guru pendamping karena 30 peserta ini merupakan peserta yang berkualitas, terima telah membimbing anak-anak sebaik ini,” kata Bambang. Disela kepuasannya atas kegiatan ini, tersirat sedikit kekecewaan dari Bambang Lukito.

“Kami sudah menghadap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dengan harapan ada pengerahan peserta dari tingkat SMP. Namun sayangnya tidak ada satupun peserta dari SMP,” tutur Bambang.

Apresiasi justru dilayangkan kepada MAN dan MTsN Banyuwangi yang berada di bawah naungan Kemenag. “Justru MAN dan MTsN Banyuwangi yang mengirimkan peserta,” ujar Bambang. Namun demikian, Bambang optimis pada pelaksanaan Lomba Nyanyi Keroncong tahun depan akan lebih luas informasi tersebar dan lebih banyak peserta yang ikut.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, insyaallah akan diusulkan untuk masuk agenda Banyuwangi Festival tahun depan, mengingat belum ada satupun kegiatan festival yang bertemakan keroncong,” pungkas Bambang.

Selain Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, kegiatan ini didukung pula oleh berbagai pihak diantaranya KKI (Komunitas Kebaya Indonesia) dan para sponsor.
Urutan pemenang putri Hapsari Putri Rahayu dari SMAN 1 Cluring, Juara 2 Rachel Nilam A dari SMAN 1 Glagah, Juara 3 Noura Partika Salsabila dari SMAN 1 Giri.

Sedangkan pemenang Pria Juara 1 Pasha Arya Wanatirta dari MAN 4 Banyuwangi, Juara 2 Ricky Ardi Diansyah SMAN 1 Glagah dan Juara 3 Ardhiwilaga Fahrizal SMAN 1 Glagah.
(Indah)