Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dihadang Polisi, FPI Gagal ke Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dihadangBANYUWANGI – Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) gagal menyeberang ke Bali siang kemarin (14/9). Rencana FPI memprotes perhelatan Miss World di Pulau Dewata itu kan das setelah polisi menghadang mereka di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin. Massa FPI juga berencana akan memprotes Gubernur Bali I Gede Mangku Pastika dan ke lompok keamanan adat.

“Kami akan ke Bali untuk menunjukkan bahwa umat Islam tidak ta kut dengan tantangannya,” ujar pimpinan DPD FPI Jawa Timur, Habib Haedar Al-Hamid.Sebelum akan berangkat ke Bali, massa FPI itu sempat menggelar istighotsah di lapangan Stasiun Kereta Api (KA) Banyuwangi Baru yang berjarak se kitar 300 meter dari Pelabuhan Ketapang.

Mereka juga mengumandangkan selawat dan nyanyian perjuangan untuk jihad. “Kami menyesalkan pernyataan Gubernur Bali yang mendiskreditkan Islam,” kata Habib Haedar Al-Hamid. Habib Haedar menambahkan, Miss World 2013 yang sedang digelar di Bali itu melanggar perundang-undangan. Karena itu, sejak awal Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang melarang kegiatan tersebut.

“Fatwa MUI ini harus dikawal,” tegasnya. Tokoh FPI lain, KH. Dhofir, dalam orasinya mengajak semua umat Islam kembali ke ajaran Islam. Saat ini, banyak pimpinan negara yang sudah ke luar dari ajaran Islam dengan melakukan korupsi dan per buatan terlarang lain. Dia menyebut, Miss World 2013 yang dilaksanakan di Bali adalah salah satu bentuk perbuatan ke luar dari ajaran agama.

Itu harus dilawan karena telah merendahkan agama. “Apa takut kalau berangkat ke Bali untuk memprotes bersama,” tanya Kiai Dhofi r yang disambut tak bir massa FPI. Usai menggelar orasi sekitar satu jam di lapangan depan Stasiun KA Banyuwangi Baru, massa FPI bergerak menuju Pelabuhan Ketapang yang berjarak sekitar 300 meter. Sambil melantunkan takbir dan se lawat, mereka terus bergerak dari ha laman stasiun KA.

Sebelum tiba di pintu keluar stasiun, rombongan tersebut di hentikan Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo dan Wakapolres Kompol Agus Widodo. Tidak lama, Kadiv Humas Polda Jawa Timur KombesPol Awi Setiyono ikut menemui ang gota FPI. “Kami bawa KTP dan uang. Kami ingin ke Bali,” cetus Habib Haedar Al-Hamid ke pada pimpinan polisi. Upaya negosiasi FPI dan aparat kepolisian sempat alot.

FPI ngotot akan menyeberang ke Bali untuk memprotes Gubernur Bali dan kelompok keamanan adat di Pulau Dewata itu. Setelah negosiasi sekitar 30 menit, FPI akhirnya mengalah. Mereka membatalkan niat ke Bali setelah pimpinan kepolisian berjanji akan me nyam paikan protes mereka. “Karena niat kita sudah akan di sampaikan oleh pimpinan polisi, sekarang kita pulang saja,” ajak Habib Haedar kepada anggotanya. (radar)