Seorang pencari rumput tewas setelah ditabrak motor Honda Vario dengan nomor polisi DK 2806 QJ di jalan raya Dusun Krajan I, Desa/Kecamatan Tegalsari, kemarin (27/5).
Korban yang bernasib tragis itu Abdul Kharim, 69, warga Dusun Krajan I, Desa/Kecamatan Gambiran.
Korban meninggal saat akan dibawa ke RS Al Huda Gambiran dengan luka yang cukup parah di bagian kepala. Dari hidung dan telinga, banyak mengeluarkan darah.
“Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” terang Kanit Laka Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan.
Menurut Budi, kecelakaan yang menelan satu korban jiwa itu bermula saat korban yang mengendarai motor Suzuki Shogun tanpa nomor polisi malaju dari arah selatan sambil membawa setumpuk rumput pakan ternak. “Kakek ini tidak mengenakan helm,” katanya.
Setiba di lokasi kejadian, jelas dia, tiba-tiba motor yang dinaiki korban ini belok ke arah kanan tanpa memberi isyarat.
Bersamaan dengan itu, dari arah belakang meluncur motor Honda Vario yang dinaiki Mohammad Faiz Baihaqi, 25, warga Dusun Jalendarungan, Desa Setail, Kecamatan Genteng, dan temannya Siti Mufaitul, 23, asal Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.
“Karena jarak yang sudah dekat, motor Vario langsung menabrak motor yang dinaiki korban,” terangnya.
Motornya ditabrak dari arah belakang, korban terpelanting dan jatuh ke aspal. Kakek ini mengalami luka pada kepala yang cukup serius hingga hidung dan telinganya terus mengeluarkan darah.
“Korban dievakuasi warga, saat akan dibawa ke rumah sakit meninggal,” jelasnya.
Sedang Mohammad Faiz Baihaqi mengalami luka pada bahu kanan dan kiri. Sedangkan Siti Mufiatul menderita luka robek pada kaki kiri dan beberapa luka lecet pada tangan.
“Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah dan diamankan di Unit Lantas Polsek Genteng,” cetusnya. (kri/abi) (bw/kri/als/JPR)
Sumber : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/05/29/264279/disambar-vario-pencari-rumput-meninggal
