Banyuwangi, Jurnalnews – Usai melakukan aksi unjuk rasa puluhan massa langsung diterima dengan baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.
Diketahui puluhan massa itu menuntut agar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi Jaenuri dicopot dari jabatannya dan segera dimutasi.
Para massa sebanyak 50 orang itu melakukan orasi dan juga membentangkan spanduk berisi tuntutannya kepada Anggota DPRD Banyuwangi.
Koordinator Aksi Unjuk Rasa Bondan Madani mengatakan usai berorasi dan menyampaikan semua tuntutannya pihaknya langsung diajak mediasi oleh anggota DPRD Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu para demonstran ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto.
“Kami juga sampaikan tuntutan kami kepada anggota DPRD Banyuwangi,” katanya pada Senin (5/8/2024).
Pihaknya mengatakan jika tuntutan itu merupakan keresahan masyarakat terkait sifat arogansi pejabat daerah.
“Jika dunia pendidikan masih ada orang seperti itu maka dipastikan Banyuwangi susah untuk maju,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, tuntutan dari massa tersebut maasih ditampung oleh DPRD Banyuwangi.
Nantinya tuntutan itu akan disampaikan secara tertulis kepada DPRD RI untuk segera dibicarakan lagi.
“Tuntutan kami sudah diterima dengan baik dan masih menunggu hasilnya nanti,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan massa menggelar aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur.
Koordinator Aksi Damai Bondan Madani mengatakan aksi demonstrasi itu didasari atas kurang terbukanya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi Jaenuri terhadap masyarakat.
Selain itu, ada dugaan pengondisian pengadaan kain seragam yang dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi Jaenuri.
“Kami prihatin atas adanya isu tersebut dan mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Banyuwangi,” katanya.(AM)