
Tujuh Kota IHK Jatim Alami Inflasi
BANYUWANGI- Saat tujuh dari delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jalim mengalami lnflasi pada bulan September, Banyuwangi berhasil mempertahankan deflasi seperti bulan sebelumnya. Hanya saja, deflasi September turun dari 0,11 persen pada bulan Agustus menjadi 0,02 persen.
Walau angka deflasi tidak terlalu tinggi, namun Jatim mengalami inflasi 0,19 persen dan nasional O,13 persen. Dari delapan IHK di Jatim, semuanya mengalami inflasi kecuali Banyuwangi.
Delapan kota IHK itu adalah Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kediri, Malang, Probolinggo, Madiun, dan Surabaya. “Angka inflasi tertinggi September Kediri dengan 0,31 persen dan terendah Sumenep dengan 0.03 persen,” ungkap Kepala BPS Banyuwangi Harsono melalui Kasi Distribusi Mulyono.
Mulyono mengungkapkan, dari tujuh kelompok pengeluaran di Banyuwangi, dua kelompok mengalami deflasi. Yakni kelompok bahan makanan 0,85 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembaku 0,1 persen.