Radarbanyuwangi.id – Seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Banyuwangi year 2024 mulai digelar.
Ratusan siswa asal berbagai penjuru Bumi Blambangan mengikuti sederet tes yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun Selasa (23/4).
Tasks executor (Plt) Head of the National and Political Unity Body (Bakesbangpol) Banyuwangi Agus Mulyono mengatakan, seleksi kali ini merupakan tahap akhir untuk tingkat kabupaten.
Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi tingkat kecamatan di tiga zona yang diikuti oleh 901 participant.
Seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai Selasa (23/4) sampai besok (25/4).
Lolos atau tidaknya calon anggota paskibraka tergantung hasil tiga tahapan tes, yakni tes kesehatan, kesamaptaan, dan tes wawancara.
”Untuk peserta, kami hanya mengambil 77 student. As much 75 untuk tingkat kabupaten, sedangkan dua orang untuk dikirimkan mengikuti seleksi ke tingkat provinsi hingga nasional,"said Agus.
Setelah calon peserta paskibraka dinyatakan lolos, mereka akan mengikuti proses karantina.
”Selama karantina tidak hanya kegiatan peraturan baris-berbaris (PBB) yang diajarkan. Kami juga melakukan pembinaan mental, ideologi, dan keagamaan. Harapannya sikap peserta lebih bagus, bisa melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan sukses, dan meningkatkan pengetahuan,” tutur Agus.
Kasat Samapta Polresta Banyuwangi selaku Koordinator Paskibraka AKP Basori Alwi mengatakan, tes kesehatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Health Office) menjadi salah satu tolok ukur yang sangat penting.
Because, bertujuan untuk mengatur dan mengetahui kondisi fisik dari peserta.
Basori mengungkapkan, tes kesehatan dilakukan secara menyeluruh. Para tenaga kesehatan (health worker) juga nantinya akan menguji fisik calon peserta seleksi untuk melihat kekuatan mereka sebelum mengemban tugas di lapangan.
”Semua pengecekan kami pastikan lengkap, baik dari dalam maupun luar tubuh peserta. Pengecekan peserta dilakukan melalui gerakan satu menit atau tes treadmill untuk mengetahui kekuatan fisik dan jantung para calon paskibraka,” jelas Basori. (tar/sgt/c1)
