The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Left behind to neighbors, Grandfather's house in Temuasri Banyuwangi collapsed

abandoned,-house-kakk-di-semuasri-banyuwangi-ambruk
Left behind to neighbors, Grandfather's house in Temuasri Banyuwangi collapsed

RadarBanyuwangi.id – Nasib malang menimpa Misdi, 80, from the village of Krajan, Temuasri Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi. Diduga bangunan rumahnya sudah banyak yang lapuk, Friday (7/2) around 10.00 ambruk.

No victims, kakek yang tinggal sendirian di rumahnya itu, saat rumahnya itu ambruk sedang berada di rumah tetangganya.

“Saya sedang rewang di rumah tetangga, anak saya yang rumahnya di samping sedang pergi,” kata Misdi kepada Jawa Pos Radar Tile.

Read Also: If it Rains Heavy, SDN Building 2 Temuasri Sempu is threatened with collapse again

Karena rumahnya yang ambruk, Misdi yang kesehariannya bekerja di sawah itu mengalami kerugian sekitar Rp 20 million.

Semua material pada atap ruang tengah dan dapur rusak parah. “Genting dan rangka atapnya tidak bisa digunakan lagi,he said.

Menurut Misdi, atap rumahnya yang ambruk itu karena kayu rangkanya sudah tua. Saat rumahnya itu ambruk, tidak turun hujan dan tidak ada angin kencang.

“Saya dapat kabar dari saudara yang sedang lewat rumah, katanya rumah saya ambruk,he said.

Read Also: SMPN 2 Srono Banyuwangi Suffers a Loss of Rp 80 Million, As a result of being hit by a giant banyan tree that collapsed

Misdi mengaku sudah tidak ingat kapan terakhir kali melakukan renovasi rumah. Ia juga tidak tahu kondisi rumahnya yang kini sambruk itu.

“Memang tidak ada kepikiran perbaiki, tidak nyangka akan ambruk. Untung masih selamat,"he said.

Sempu Police Chief, AKP Nanang Wardhana mengatakan, anggootanya sudah mendatangi lokasi kejadian rumah ambruk tersebut guna melakukan evakuasi.

“Bhabinkamtibmas kami juga sudah di lokasi kejadian, ikut kerja bakti pembongkaran puing-puing bangunan,He said.

Read Also: Rumah Rusak Tertimpa Pohon Kelapa Ambruk di Dusun Tlogosari Kecamatan Sempu Banyuwangi


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Nasib malang menimpa Misdi, 80, from the village of Krajan, Temuasri Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi. Diduga bangunan rumahnya sudah banyak yang lapuk, Friday (7/2) around 10.00 ambruk.

No victims, kakek yang tinggal sendirian di rumahnya itu, saat rumahnya itu ambruk sedang berada di rumah tetangganya.

“Saya sedang rewang di rumah tetangga, anak saya yang rumahnya di samping sedang pergi,” kata Misdi kepada Jawa Pos Radar Tile.

Read Also: If it Rains Heavy, SDN Building 2 Temuasri Sempu is threatened with collapse again

Karena rumahnya yang ambruk, Misdi yang kesehariannya bekerja di sawah itu mengalami kerugian sekitar Rp 20 million.

Semua material pada atap ruang tengah dan dapur rusak parah. “Genting dan rangka atapnya tidak bisa digunakan lagi,he said.

Menurut Misdi, atap rumahnya yang ambruk itu karena kayu rangkanya sudah tua. Saat rumahnya itu ambruk, tidak turun hujan dan tidak ada angin kencang.

“Saya dapat kabar dari saudara yang sedang lewat rumah, katanya rumah saya ambruk,he said.

Read Also: SMPN 2 Srono Banyuwangi Suffers a Loss of Rp 80 Million, As a result of being hit by a giant banyan tree that collapsed

Misdi mengaku sudah tidak ingat kapan terakhir kali melakukan renovasi rumah. Ia juga tidak tahu kondisi rumahnya yang kini sambruk itu.

“Memang tidak ada kepikiran perbaiki, tidak nyangka akan ambruk. Untung masih selamat,"he said.

Sempu Police Chief, AKP Nanang Wardhana mengatakan, anggootanya sudah mendatangi lokasi kejadian rumah ambruk tersebut guna melakukan evakuasi.

“Bhabinkamtibmas kami juga sudah di lokasi kejadian, ikut kerja bakti pembongkaran puing-puing bangunan,He said.

Read Also: Rumah Rusak Tertimpa Pohon Kelapa Ambruk di Dusun Tlogosari Kecamatan Sempu Banyuwangi