The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Jalur Gumitir Macet 23 Jam

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

trackKALIBARU – Gara-gara tronton pengangkut semen mengalami patah as roda, arus lalu lintas di Jalan Raya Gunung Gumitir macet total kemarin (13/8). No half-hearted, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi itu macet hingga 23 jam. Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, macetnya arus lalu lintas di perbatasan dua kabupaten tersebut bermula ketika sebuah tronton pengangkut semen patah as roda.

Tronton bermuatan semen itu melaju dari Banyuwangi dengan tujuan Kabupaten Jember. At 16.00 Last Tuesday (12/8) tronton tersebut mengalami patah as roda ketika sampai di sebuah tikungan tajam dan menanjak di sebelah barat Café Gumitir, masuk wilayah Kabupaten Jember. Begitu as patah, truk besar itu langsung mandek. Sialnya, posisi tronton bermuatan semen itu melintang di tengah jalan. Kondisi itu menyebabkan arus kendaraan dari arah barat dan timur macet total.  

The longer, kendaraan dari arah barat dan timur terus menumpuk dan mengular sangat panjang. “Dari arah Banyuwangi, antrean kendaraan sampai lereng gunung, tepatnya di sebelah barat Hotel Kalibaru Cottage,” jelas Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari melalui Kanitlantas Ipda Lipur. Mengantisipasi agar kendaraan tidak terus mengular, polisi memutuskan arus lalu lintas dari Pelabuhan Ketapang yang hendak menuju Kabupaten Jember dialihkan melalui jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) di Kabupaten Situbondo.

Besides that, polisi juga melarang semua kendaraan besar, khususnya truk pengangkut tebu dari Banyuwangi Selatan, melintas. Truk-truk pengangkut tebu diminta berhenti dan menepi di lereng Gunung Gumitir. Truk tebu dan kendaraan berat lain juga diminta parkir di sekitar jembatan timbang, Kalibaru District. Even, sebagian truk pengangkut tebu ada yang memilih parkir di SPBU Kalibaru Wetan, Kalibaru District, dan di SPBU Desa Tegalharjo di Kecamatan Glenmore.  

Meanwhile, arus lalu lintas di perbatasan Banyuwangi-Jember berangsur membaik sekitar pukul 10.00 yesterday (13/8). even so, petugas masih memberlakukan sistem buka-tutup di jalur Gunung Gumitir tersebut. “Sekarang sudah mulai lancar, jadi kita tinggal,” kata anggota Polantas Polsek Kalibaru, Aipda Yulianto, yesterday afternoon. Meanwhile, dampak kemacetan di Gunung Gumitir itu juga dirasakan para pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi di wilayah Banyuwangi.

Because, armada truk Jawa Pos Ekspedisi Mandiri yang mengirim koran ke Banyuwangi terjebak kemacetan di Gunung Gumitir. as a result, pengiriman koran terlambat hingga siang hari. ‘’Distribusi koran di Situbondo tidak masalah, sedangkan yang wilayah Banyuwangi terlambat. Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Semoga ke depan bisa lebih baik,” ujar Gerda Sukarno Prayudha, bagian pemasaran Jawa Pos Radar Banyuwangi. (radar)