The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

The Head of Penataban Brings Rp 60 Million Time to be Killed, Agus Siswanto: Bu Lurah Wants to Be Camat

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Lurah Penataban, Giri . District, Banyuwangi Regency, Wilujeng Esti Utami membawa uang Rp 60 juta saat menjadi korban percobaan pembunuhan, Tuesday (31/7/2018) night. Tersangka Agus Siswanto mengaku, uang itu hendak digunakan korban untuk memuluskan jalan mendapatkan jabatan sebagai camat.

Saya dimintai tolong mengantarkan bu Lurah ke Gus Makki (Ketua PCNU) untuk minta memuluskan jabatan camat,” ujar Agus saat rilis di Polres Banyuwangi, Thursday afternoon (2/8/2018).

But in the middle of the road, Agus mengaku tergiur untuk memiliki uang Rp 60 juta yang dibawa korban yang rencananya akan diserahkan ke Gus Makki. Kemudian Agus sengaja mengulur waktu dengan berkeliling Banyuwangi. Di tempat sepi, Agus melakukan aksi pemukulan dan penganiayaan hingga korban tak berdaya.

Langsung saya pukul. Spontan saja itu. Karena memang saya tergiur dengan uang yang dibawa,” added Agus.

Agus mengaku mengenal korban dari salah satu rekannya, SJ. Next, Agus sering berkomunikasi melalu media sosial dengan korban. Mengenai aksinya, Agus mengaku tak merencanakannya. Meski dalam aksinya Agus memukul korban dengan palu dan gagang pistol mainan (airsoft gun).

Tidak ada rencana membunuh. Airsoft gun hanya untuk menakuti. Itu sudah lama di mobil saya. Kalau kresek itu emang saya taruh untuk sampah di mobil,” added.

Atas aksinya itu, dirinya mengaku menyesal. “Saya menyesal sekali. Menyesal sekali,” he said.