The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

First Harvest of Soybeans for Seed Needs

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLENMORE, Jawa Pos Radar Tile – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Kebun Kalitelepak tampaknya sudah siap menyukseskan program swasembada kedelai yang diusung pemerintah. Thursday (16/3), perkebunan di Desa Tulungrejo, Glenmore District, menggelar panen perdana kedelai monokultur yang disiapkan untuk benih dan akan ditanam di lahan seluas 1.000 hektare milik PTPN XII.

Dalam panen perdana itu hadir Direktur PTPN XII Siwi Peni, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi, Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, senior executive vice president (SEVP) PTPN XII Yualianto, Kadiv Holding Perkebunan Nusantara Putu S, Manajer Kebun Kalitelepak Hastudy Yunarko, ketua GPP IV wilayah Banyuwangi Santika Permana, dan koordinator manajer kebun Sanuri.

DIKUPAS: Direktur PTPN XI, Siwi Peni memasukkan tanaman kedelai ke mesin penggiling didampingi Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi (dua dari kiri) dan Manajer Kebun Kalitelepak Hastudy Yunarko (kanan), Thursday (16/3). (Photo: Salis Ali/JPRG)

Direktur PTPN XII Siwi Peni menyampaikan panen perdana kedelai ini menandai dimulainya masa panen kedelai yang disiapkan untuk kebutuhan benih, yang akan ditanam di lahan 1.000 hektare milik PTPN XII. “Untuk memenuhi kebutuhan kedelai benih di lahan 1.000 hektare itu, kita akan tanam kedelai untuk benih di lahan seluas 74 hectare,” katanya dalam sambutan.

Dalam satu hektare lahan yang ditanami kedelai untuk benih ini, light him, bisa menghasilkan sekitar dua ton kedelai dengan kualitas bagus. “Di areal sini (Kebun Kalitelepak) ada sekitar tiga hektare, keseluruhannya baru 57 hectare (from 74 hectare) yang sudah kita tanam kedelai untuk benih," he said.

Kebutuhan benih itu, masih kata dia untuk memenuhi kebutuhan PTPN XII dalam penanaman kedelai di lahan seluas 1.000 hektare yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi dan Jember. “Penanamannya menggunakan metode intercropp (tumpang sari) dan dilakukan pada Mei 2023 this,he said.

BERKUALITAS: Senior Executive Vice President (SEVP) PTPN XII Yualianto (left), Direktur PTPN XII Siwi Peni (dua dari kiri), Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi (tiga dari kiri), Direktur PTPN X Tuhu Bangun (tiga dari kanan), dan Manajer Kebun Kalitlepak Hastudy Yunarko (kanan) menunjukkan hasil panenan kedelai di Kebun Kalitelepak, Thursday (16/3). (Photo: Salis Ali/JPRG)

Manajer Kebun Kalitlepak, Hastudy Yunarko membeberkan, kesuksesan timnya menghasilkan panenan kedelai sebanyak dua ton dalam satu hektare itu berkat kerja keras seluruh tim. “Itu tepat waktu dalam penanaman, dalam pemeliharaan, dan pemilihan benih yang bagus," he said.

Menurut Yunarko, untuk pemilihan benih kedelai itu mengandalkan dari wilayah Baluran yang menurutnya cocok dengan karakter di Banyuwangi, khususnya di Kebun Kalitelepak. “Sumber benih harus diperhatikan, agar hasil panennya bisa bagus," he explained.

Dengan adanya penanaman kedelai benih itu, pria yang biasa disapa Koko itu berharap dapat memenuhi kebutuhan benih, yang selama ini sering dikeluhkan para petani. “Dengan menanam kedelai sendiri, kami bisa memantau kualitas tanamannya agar hasilnya bagus," he explained.(sas/abi)

source