RadarBanyuwangi.id – Persiapan Lomba Da’i Cilik yang digelar Polresta Banyuwangi bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) terus dimatangkan.
Senin (10/2) tim JP-RaBa bersama Satbinmas Polresta Banyuwangi menggelar rapat bersama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi dan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi.
Rapat yang dihadiri oleh Direktur JP-RaBa Samsudin Adlawi dan Kasatbinmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan kali ini membahas sejumlah hal teknis terkait penyelenggaraan lomba Da’i Cilik tersebut.
Baca Juga: Jaga Kabtibmas, Polresta Banyuwangi Tingkatkan Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial kepada Pelajar
Beberapa poin penting hasil rapat antara lain, lomba terbuka untuk siswa-siswi sekolah dasar (SD)/madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs).
Setiap peserta wajib mendaftar dan mengirimkan video durasi maksimal 7 menit melalui link https://forms.gle/H8S2NLLFEWwDLTqS8 dengan batas waktu 28 Februari mendatang.
Dari seluruh video yang masuk akan dilakukan penilaian dan penentuan 10 besar video terbaik pada tanggal 3 sampai dengan 5 Maret. Pengumuman 10 besar dilaksanakan pada tanggal 7 Maret.
Baca Juga: Yayasan Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan Karangdoro, Tegalsari, Gedung Baru untuk Santri Pondok Pesantren Modern DAI
”Dengan diselenggarakannya lomba Da’i Cilik ini diharapkan mendekatkan polisi dan masyarakat untuk menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Banyuwangi,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra.
Direktur JP-RaBa Samsudin Adlawi berharap, peserta yang menang nantinya bukan hanya mendapatkan uang pembinaan. Lebih dari itu, pemenang juga dapat menjadi duta polisi sesuai tema yang diangkat dalam ceramahnya.
”Jadi, peserta nantinya bisa menjadi duta sesuai tema yang telah dipilih, di mana temanya Bahaya Narkoba, Antiradikalisme, Antibullying, dan Bahaya Minuman Keras (Miras),” sebutnya. (rio/sgt/c1)