BANYUWANGI – Persiapan Pemilihan Gubernur (Pil gub) Jawa Timur di Bumi Blambangan belum ram pung seratus persen hingga kemarin (27/8). Dua hari menjelang coblo san, ternyata masih ada Panitia Pemilihan Ke camatan (PPK) yang be lum mengirim logistik ke Panitia Pemungutan Su ara (PPS). Rather, masih ada surat suara yang tertinggal di Surabaya hingga kemarin.
Fortunately, surat suara yang tertinggal itu merupakan surat suara cadangan untuk coblosan Kamis besok (29/8). “Sesuai ketentuan yang ada, surat suara cadangan itu jumlahnya 2,5 persen dari jumlah pemilih,” ce tus komisioner KPU Banyuwangi bidang logistik dan DPT, Atim Hariyadi. From 2,5 persen surat suara cadangan itu, sebut Atim, yang sudah sampai Banyuwangi baru dua persen.
Kekurangannya yang mencapai 0,5 persen ma sih belum dikirim KPU Pro vinsi Jawa Timur. “Surat su aracadanganyangterkirim dua persen itu sudah kita distribusikan ke PPK semua,”He asked. Atim mengaku, pihaknya baru mendapat surat dari KPU Provinsi yang berisi peng ambilan surat suara cadangan itu. Dalam surat yang terkirim itu, pengambilan surat suara ca dangan bisa diambil melalui ku rir.
"Today (yesterday) kurir akan berangkat ke Surabaya un tuk mengambil surat suara cadangan itu. Tomorrow (today) harus sudah ada di Banyuwangi dan didistribusikan,” jelas le laki asal Desa Wringinpitu, Ke camatan Tegaldlimo, that. Ditanya jumlah surat suara ca dangan yang masih harus diambil di KPU Provinsi ini, Atim menyebut ada sekitar 6.212 su rat suara.
“Jumlah pemilih te tap 1,2 million more. Berarti 0,5 persennya sekitar 6.212,” ka tanya. Surat suara yang rusak, Atim menyebut berdasar la poran yang diterima dari PPK Kabupaten Banyuwangi, ter nyata jumlah surat suara yang rusak hanya sekitar tujuh lem bar. “Tujuh surat suara yang ru sak itu di PPK Muncar dua lem bar, Cluring satu lembar, Wong sorejo tiga lembar, dan satu lembar di PPK Songgon," he said.
Kekurangan surat suara cadangan itu, he continued, dijamin ti dak akan mengganggu pilgub yang akan digelar secara serentak di Jawa Timur Kamis besok. “Semua logistik sudah di kirim ke PPS atau desa. Tomorrow (today) akan di kirim ke TPS (tem pat pemungutan suara),”He asked. Diakui Atim, hingga H-2 kemarin masih ada sejumlah PPK yang belum mengirim logistik ke PPS, seperti PPK Bangorejo dan Tegaldlimo.
But, petugas men jamin semua logistik telah ter kirim hingga ke TPS pada H-1. “PPK Bangorejo dan Te gal dlimo pagi ini (yesterday morning) telah mengirim logistik ke semua PPS di daerahnya,” this tusnya. Meanwhile, di Kecamatan Songgon, PPK mulai melakukan koordinasi dan crosscheck dengan masing-masing PPS di tingkat desa. Parni Ari sandi, ketua PPK Songgon me ngatakan, seluruh distribusi dipas tikan sampai ke PPS Selasa ke marin (27/8).
“Satu hari sebelum pencoblosan, semua ha rus sampai ke TPS” katanya. However, khusus l ogistik berupa stiker cagubca wagub pasangan nomor empat, stikernya baru datang. Se to, membuat PPK kelimpungan. “Kami harus kembali membagi KE 1.18 TPS dan menempelnya," he said. Just knowing, jumlah pe milih di Kecamatan Songgon sesu ai DPT tercatat 40.902 pe milih. Itu terbagi di 118 TPS.
SEDIAKAN TPS KELILING
Meanwhile, General Election Commissions (KPU) Banyuwangi akan berupaya keras menyukseskan pemilihan gubernur (gubernatorial election) secara maksimal. Semua warga yang memiliki hak pilih akan diberi kesempatan sama ikut coblosan yang digelar secara serentak pada Kamis besok. Bagi warga yang sakit atau tersangkut perkara dan ditahan, akan tetap dilayani melalui tempat pemungutan suara (TPS) keliling.
Semua warga yang memiliki hak pilih, kita beri kesempatan yang sama untuk memilih,” cetus komisioner KPU Banyuwangi bidang logistik dan DPT, Atim Hariyadi, yesterday (27/8) According to Atim, TPS mobile akan dilakukan oleh petugas TPS yang terdekat dengan rumah sakit atau tempat tahanan, se perti polsek atau polres. “Ketua PPS yang wilayahnya ada ru mah sakit atau polsek dan pol res, harus mengaktifkan TPS mobile ini,He said.
Agar keberadaannya tidak meng ganggu pelaksanaan pemungutan suara di TPS, call him, maka TPS keliling akan dilak sanakan mulai pukul 11.00. Ber arti setelah proses coblosan di TPS rampung. “TPS mobile wak tunya siang sekitar pukul 11.00,” jelasnya. TPS keliling, jelas Atim, diope rasikan bersama aparat kepolisian, panitia pengawas lapangan (PPL), dan saksi para calon gubernur dan wakil gu ber nur (cagub dan cawagub).
“Pe tugas TPS mendatangi ru mah sakit atau kantor po lisi yang dijadikan tempat taha nan," he said. Meski disediakan TPS mobile, Atim menyebut pasien di rumah sakit atau tahanan yang akan menggunakan hak pilih te tap harus menunjukkan kartu C6 atau surat panggilan. Besides that, juga harus menunjukkan kar tu identitas berupa kartutan da penduduk.
“Harus tetap me nunjukkan C6, ditambah me nunjukkan KTP," he said. Mengenai surat suara yang akan digunakan TPS mobile, it's clear, adalah surat suara cadangan di TPS setempat. Bila surat cadangan ternyata tidak cukup, maka bisa mengambil dari TPS terdekat. Di la pas telah disediakan TPS khu sus. Bagi para warga binaan yang memiliki hak pilih, telah di siapkan dua TPS di Lapas Banyuwangi. (radar)