MUNCAR, Jawa Pos Radar Tile – Tiga rumah milik warga di Dusun Sampangan, Kedungrejo village, Kecamatan Muncar terbakar Rabu (8/2). Ketiga rumah itu milik Hermanto, 40; Budi, 45; dan Tina, 60. Dari tiga rumah itu, kerusakan paling parah milik Hermanto yang ludes dan rata dengan tanah. Sedang kedua rumah lainnya, hanya rusak ringan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.15, asal api dari rumah Hermanto, yang merembet ke rumah milik Budi dan Tina. “Api yang membakar tiga rumah itu akibat korsleting listrik, asal api dari rumah Hermanto,” terang Kapolsek Muncar, Police Commissioner Imron.
According to the Police Chief, api yang membakar rumah Hermanto itu mudah membesar karena seluruh bangunannya dari great atau anyaman bambu. “Rumahnya dari bahan yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar,"he said to the Jawa Pos Radar Tile.
Api yang membakar rumah Hermanto ini, it's clear, merembet ke rumahnya Budi yang berada di selatannya. Rumah ini mengalami kerusakan pada atap sisi samping kanan. Api yang terus membesar, juga membakar rumah Tina yang ada di di timur rumah Hermanto, dan kerusakannya pada atap bagian depan dan teras. “Rumah milik Budi dan Tina kerusakannya tidak terlalu parah, kerugiannya masing-masing sekitar Rp 5 million," he explained.
Untuk Hermanto, it's clear, mengalami kerugian sebesar Rp 50 million. Rumah dan seluruh perabotannya habis terbakar, termasuk motor dan sepeda pancal yang ada di dalam rumah. “Semua barang yang ada di dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan," he said.
Salah satu tetangga korban yang juga saksi mata, Saifudin, 57, mengatakan saat kebakaran yang ada di rumah putri Hermanto, Nabila, 23, dan anaknya yang masih berumur setahun. “Rumahnya sepi, hanya ada anak dan cucunya,he explained.
Sedang Hermanto yang berprofesi sebagai nelayan itu kebetulan masih melaut untuk mencari ikan. Istrinya, Rahmawati, 35, masih rewang di rumah salah satu saudaranya. “Hermanto baru berangkat melaut,he explained.
around 12.15, it's clear, listrik di kampung itu padam. Ada warga yang melihat api berkobar di rumah Hermanto. Warga itu, langsung teriak minta tolong. “Para tetangga berdatangan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya," he said.
Upaya warga untuk memadamkan api, ternyata tidak berhasil. In fact, api semakin membesar dan membakar semua bangunan rumah. Api itu, akhirnya menyambar rumah milik Budi dan Tina yang ada di sampingnya. “Dua rumah yang ikut terbakar itu gandeng,he explained.
Karena api tidak lekas padam, Kepala Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo Munir Hadi menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Mereka itu langsung minta tolong pada petugas pemadam kebakaran (firefighter). “Tidak lama damkar datang dan memadamkan api," he said.
Api yang sempat membara itu, akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00. Tapi saat itu, rumah korban ini sudah ludes dan rata dengan tanah. “Rumah dan seluruh barang milik Hermanto habis terbakar,” kata ketua RT 01, RW 03, Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo itu.(gas/abi)
