The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Yes! This year the roads between districts in Banyuwangi will be smooth

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Tahun 2023 this, kemajuan Banyuwangi, East Java, dipastikan akan jauh lebih pesat. Because, Banyuwangi Regent, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, fokus pembangunan infrastuktur jalan.

Khususnya jalan penghubung antar kecamatan. Jadi dipastikan kondisi jalan bakal mulus. And of course, itu akan membawa imbas positif terhadap percepatan kemajuan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Demi percepatan pelaksanaan, Regent of Ipuk, didampingi Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, turun langsung ke lapangan. Dia mendatangi sejumlah titik jalan yang bakal digarap tahun ini. Terutama jalan-jalan poros penghubung antar kecamatan yang memiliki tingkat kerusakan paling parah.

Diantaranya jalan poros Rogojampi sampai Songgon. Jalur tersebut kondisinya memang cukup memprihatinkan. Padahal distribusi barang, aktivitas perekonomian hingga para pelajar banyak memanfaatkan rute ini.

Karena ruas jalan sepanjang 15 kilometer itu merupakan penghubung antara tiga kecamatan yakni Singojuruh, Rogojampi, and Songgon.

“Seluruh Banyuwangi, 200 kilometer lebih yang akan kita bangun tahun ini,” ucap Bupati Ipuk, Wednesday (16/2/2023).

Melihat pentingnya fungsi jalan, Banyuwangi Regent, mengintruksikan percepatan proses administrasi. With hope, begitu musim penghujan reda, pembangunan sudah bisa dilaksanakan.

“Perbaikan ruas jalan Rogojampi menuju Songgon, akan dilakukan sepanjang 15 kilometer dengan lebar 6,5 meter,he explained.

Kepada masyarakat, istri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Minister of Administrative and Bureaucratic Reform), Abdullah Azwar Anas, ini juga berpesan. Setelah jalan dibangun, diharapkan bisa dirawat bersama. Salah satunya dengan memperhatikan tonase muatan.

Ipuk added, year 2023 this, banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Menjadi prioritas adalah perbaikan jalan yang kondisinya rusak berat. Dan semua proses diminta dipercepat.

To be known, tahun ini terdapat 62 titik jalan poros penghubung antar kecamatan yang akan dibangun menjadi mulus. Dengan total sepanjang 222, 1 kilometer. Teknis pembangunan meliputi pengaspalan, beton hingga pavingisasi. (*)

herald : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio

source