kompas.com
BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dua jenazah remaja yang sebelumnya ditemukan tim SAR gabungan telah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Salah satunya, jenazah laki-laki yang ditemukan di Perairan Gilimanuk, Bali pada Rabu (9/7/2025) diidentifikasi bernama Novan Hardiansyah (15).
Jenazah remaja asal Dusun Kunir, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut akhirnya teridentifikasi setelah melalui serangkaian tes medis lanjutan.
“Sebelumnya jasad dari Novan belum berhasil diidentifikasi karena kerusakan jenazah,” kata tim DVI Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro, Kamis (10/7/2025) malam.
Baca juga: Jenazah WN Malaysia Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, Tak Masuk Manifes
Tim kemudian mengidentifikasi dengan melalui langkah medis dan juga properti korban. Tak hanya itu, keluarga korban juga sebelumnya telah yakin jika korban tersebut adalah Novan.
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Selain itu, jenazah berusia remaja lainnya yang teridentifikasi adalah Sopian Wibowo (18) asal Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Jenazah Sopian sebelumnya ditemukan di perairan Teluk Banyubiru, Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi pada Rabu malam (10/7/2025).
“Korban Sopian juga teridentifikasi berdasarkan gigi, medis, dan properti barang kepemilikan,” kata Adam.
Baca juga: Video Call Terakhir Mertayasa kepada Sang Istri Sebelum Tenggelam Bersama KMP Tunu Pratama Jaya
Kedua jenazah juga berhasil diidentifikasi bersama jenazah WN Malaysia, Fauzi bin Awang (58), asal Kuala Trengganu yang tidak terdata dalam manifes.
Jenazah Fauzi dikenali dari properti barang kepemilikan. Kebetulan, dompet berisi identitas masih terbawa pada jenazah saat ditemukan.
Artinya, 3 dari 4 jenazah yang ditemukan telah berhasil diidentifikasi tim DVI, sementara satu jenazah perempuan yang ditemukan di area terpencil Pantai Plengkung, Banyuwangi, belum teridentifikasi.
Baca juga: Cerita Istri Sopir Truk Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Mimpi Jadi Pertanda Duka
Sebelumnya diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar pada Rabu (2/7/2025) tenggelam di Selat Bali. Dalam manifes, kapal membawa 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru kapal.
Namun, setelah banyak penumpang berhasil dievakuasi, baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia, terungkap bahwa banyak dari mereka tidak terdata dalam manifes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.