Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gedung Baru Seluas 8300 m2 Diresmikan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Megah. Itulah kesan pertama setiap orang yang menyaksikan gedung baru SMA Muhammadiyah 2 Genteng di Jalan Raya Jember kilometer 2 Kecamatan Genteng. Tepat bulan Mei tahun lalu, gedung berlantai tiga ini digambar dan diren- canakan. “Alhamdulillah, hari ini dapat diresmikan penggunaannya,” kata Kepala Sekolah SMA Muha 2 Genteng, Nawachid, M.Pd, saat peresmian Gedung SMA Muha 2 Genteng, Sabtu (26/05) lalu.

Acara peresmian yang dikemas secara sederhana tersebut dihadiri sekitar 250 undangan yang terdiri dari Pejabat Dinas Pendidikan, Pimpinan Daerah Muham- madiyah dan ORTOM-nya, Kepala SMP/ SMA Sawasta se-Banyuwangi, Muspika Genteng, dan masyarakat sekitar. Ketua Pimpinan Daerah Muham- madiyah Banyuwangi, Suhadak Asy’ari, dalam sambutannya berharap SMA Muha 2 Genteng bisa menjadi mercusuar pendidikan di Kabupaten Banyuwangi.

“Tentunya yang didukung oleh guru dan karyawan yang bekerja bil barokah dengan semangat Ibadah karena Allah Swt.,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pen- didikan Banyuwangi, Drs. Dwiyanto, MM, menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Perhatian pemerintah sama, maka kuncinya pada pelayanan.

Kalau pelayanan kepada siswa bagus, tidak ada lagi cercaan, otak anak akan terasah dengan baik, maka sekolah terse- but akan menjadi pilihan masyarakat. “Bagaimanapun emas tetap emas, dan loyang tetap loyang,” jelasnya. Kepala Sekolah SMA Muha 2 Genteng, Nawachid, M.Pd., menjelaskan, total luas lahan baru SMA Muha adalah 8300 m2 .

Sehingga lebih memudahkan bagi pihak sekolah untuk terus meningkatkan kualitas akademik maupun non akademik. Dengan lahan yang sempit di lokasi gedung sebelumnya, SMA Muha 2 Genteng telah menorehkan beberapa prestasi. Di antaranya juara I zona 4 LPI, juara I tingkat kabupaten lompat jauh putri O2SN, juara I bulu tangkis tingkat remaja se-Banyuwangi.

Selain itu, SMA Muha 2 Genteng terus membekali siswa dalam kompetisi re- gional maupun nasional. Di antaranya semifinal lomba Bahasa Jepang di Universitas Brawijaya Malang Sebanyak 16 siswa telah di kirim mengikuti ME Award (Olimpiade Sains Nasional) Muhammadiyah. “Berbagai hal di atas barangkali yang membuat berbagai pihak memberikan apresiasi pada SMA Muha 2 Genteng ini,” kata Nawachid.

Pada 10 Januari lalu, Dr. Samsudin dari Direktorat Pembinaan SMA Jakarta menyempatkan berkunjung ke gedung baru SMA Muha 2 Genteng. Disusul kemudian Jumat, 2 Februari, Miss Em- ily Jasmine Norin dari Konjen Amerika di Surabaya, juga menyempatkan diri meninjau SMA Muha 2 Genteng dan menawarkan kerjasama. Yang terakhir Rick Ferrera mendapatkan tugas khusus dari Aminef untuk meninjau gedung baru SMA Muha 2 Genteng, pada Rabu, 16 Mei 2012.

“Mulai 4 Agustus nanti akan menempatkan seorang tenaga pe- ngajar bahasa Inggris, Miss Nichole Linn Brown dari Pittsburg State Univ. KS, USA selama setahun ke depan,” tuturnya. Kabar terakhir, lanjut Nawachid, SMA Muha 2 Genteng, segera dipersiapkan menjadi PAS SMA Center untuk SMA di Kabupaten Banyuwangi. Sebab, SMA Muha 2 Genteng dinilai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi- nya yang dinahkodai Drs. Noenoeng Budi P. dan Agus Supriyanto, S.Kom. telah berkembang pesat.

Sebagai kepala sekolah, tentu Nawa- chid sangat bersyukur. Karena sebagai sekolah swasta di daerah, ternyata SMA Muha 2 Genteng tidak tertinggal dari sekolah-sekolah di kota besar yang siswanya sudah diseleksi sejak awal. Nawachid juga berterimakasih kepada semua guru dan karyawan yang telah bekerja secara totalitas di SMA Muha 2 Genteng, komite, alumni, wali murid, pemerintah. “Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membangun SMA Muha 2 Genteng baik i sik maupun non fisik,” tuturnya.

Di sisi lain, Nawachid menjelaskan, bahwa sekolah yang dia pimpin meng- gunakan pendekatan humanis. Pihak sekolah sangat respek kepada semua murid yang danem SMP-nya baik maupun yang ketika SMP-nya kurang beruntung. “Mereka kami ajak untuk memulai langkah sukses di SMA Muha 2 Genteng,” tandasnya. Dengan pendekatan humanis, maka tak seorangpun guru maupun karyawan di SMA Muha 2 Genteng, diperbolehkan mengatakan seseorang (murid) itu bodoh.

Sebab, para siswa yang kebetulan tidak mampu mengikuti suatu materi sejatinya itu sebelumnya pernah mengal- ami fase kurang menguntungkan dengan berbagai sebab dan alasan. ”Itulah yang kita kikis sejak awal masuk di SMA Muha 2 Genteng,” terangnya. Sementara itu, Ketua MKKS SMA Swasta Kabupaten Banyuwangi Drs. Sunartono saat didapuk memberikan sambutan, mengucapkan selamat atas diresmikannya penggunaan gedung baru yang megah ini.

“Adanya gedung baru ini, tidak lepas dari kepala sekolah-nya yang kalem, kalah gak gelem,” celetuknya, disambut aplaus ratusan hadirin. Anton, sapaan akrabnya, juga juga menyampaikan selamat. Karena dari 47 SMA Negeri dan Swasta di Banyu- wangi, SMA Muha 2 Genteng meskipun sekolah swasta, ternyata dari hasil ujian nasional (unas) berhasil menduduki peringkat 1 untuk jurusan bahasa, per- ingkat 9 untuk jurusan IPA, dan pering- kat 6 untuk jurusan IPS. (radar)