Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gudang Musala Berumur 1 Abad Terbakar di Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng

gudang-musala-berumur-1-abad-terbakar-di-jalan-gajah-mada,-desa-genteng-kulon,-kecamatan-genteng
Gudang Musala Berumur 1 Abad Terbakar di Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Gudang Musala Sirajudin di Jalan Gajah Mada, Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng terbakar pada Minggu (4/2) malam. Untungnya, dalam kebakarn ini tidak ada korban jiwa.

Kebakaran ini diketahui sekitar pukul 23.00. Warga yang sedang ada di sekitar musala melihat ada kepulan asap dari dalam musala. “Ada warga yang baru salat akan keluar dari musala, mencium bau menyengat dan ada asap,” terang marbot musala Sirajudin Azzam Bahtiar, 58, warga Jalan Garuda, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Azzam mengaku saat kejadian sedang tidak ada di musala. Ia datang setelah dilapori warga. Setiba di musala, sudah banyak warga di musala dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.  “Ada yang menghubungi anggota Polsek Genteng dan meneruskan ke petugas Damkar,” katanya.

Menurut Azzam, musala yang gudangnya rerbakar ini memiliki sejarah yang tinggi. Sebab, usia musala mencapai 100 tahun adat satu abad lebih. “Ini musala kuno, lihat bangunannya beda dengan musala lainnya,” katanya. 

Baca Juga: Nelayan Gantung Diri Hingga Membusuk di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar 

Koordinator Damkar Sektor Genteng, Sutikno mengaku mendapat laporan ada kebakaran sekitar pukul 23.39 dari Polsek Genteng. Satu regu dan satu unit kendaraan damkar, diterjunkan untuk memadamkan si jago merah tersebut. “Kita dating api sudah mulai padam, kita butuh waktu 12 menit untuk memadamkannya,” ungkapnya.

Menurut Sutikno, selama proses pemadaman itu mengalami kesulitan. Musala yang berdekatan dengan rumah makan Bu maksum itu minim ventilasi dan hanya ada satu jalan masuk menuju titik api. “Hanya bisa masuk lewat satu pintu, asap tidak bisa keluar, untungnya tidak ada yang meninggal,” jelasnya.

Sutikno menyebut, yang terbakar di musala itu bagian gudang penyimpanan barang. Di tempat itu banyak barang bekas seperti botol minuman, kardus, toples, dan barang bekas lainnya. “Plafonnya terbakar,” cetusnya.

Kapolsek Genteng Kompol Setiyo Widodo mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini diduga disebabkan oleh puntung rokok. “Ditemukan puntung rokok di dekat tumpukan kardus dan plastik yang terbakar,” ungkapnya.

Hanya saja, kata dia, tidak diketahui siapa yang membuang puntung rokok di gudang milik musala itu. Warga sekitar, juga tidak ada yang mengetahui orang yang membuang putung rokok itu. “Kebakaran ini tidak sampai merusak musala dan gudang, kerugian hanya sekitar Rp 300 ribu,” pungkasnya.(rei/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng