PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Genteng –Gudang penyimpanan barang bekas atau rosokan milik Jainuri, 60, di Dusun Curahpalung, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, terbakar pada Selasa (23/1) sore. Api yang diduga dari puntung rokok itu, membakar semua barang yang ada di gudang seluas 200 meter persegi itu.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.00. Orang yang kali pertama mengetahui ada kebakaran, Atala, 9, cucu pemilik gudang, Jainuri, yang saat itu sedang bermain di sekitar gudang rosokan. “Cucu pemilik gudang itu melihat asap tebal dari dalam gudang, lalu melaporkan ke kakeknya,” ujar Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, Rabu (24/1).
Mendapat laporan dari cucunya itu, Jainuri bergegas menuju gudang. Saat masuk ke gudang barang bekas, di dalam sudah penuh dengan asap pekat. Di dalam gudang itu, Api juga sudah mulai membesar. “Pemilik gudang berteriak minta tolong,” katanya.
Teriakan pemilik gudang itu mengundang perhatian warga, mereka ramai-ramai mendatangi gudang penyimpanan barang bekas, dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Di gudang itu banyak barang bekas seperti kardus, kertas, dan botol plastik. Mudah terbakar,” jelasnya.
Baca Juga: Tabrakan di Jalan KH Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Tepatnya Depan RSUD Genteng, Dua Pemotor Gegar Otak
Karena banyak barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan membakar semua isi yang ada di gudang itu. Upaya warga memadamkan api, tidak membuahkan hasil dan api terus membesar. “Warga ada yang melaporkan pada perangkat desa dan Polsek Purwoharjo, lalu kita minta bantuan damkar (pemadam kebakaran)” ungkap Kapolsek.
Petugas damkar segera merespons laporan, sekitar pukul 17.00, dua unit truk damkar dari Sektor Srono tiba di lokasi gudang yang terbakar. Mereka langsung turun dan menjinakkan api yang semakin membara. “Sekitar pukul 17.45, api mulai bisa dijinakkan,” kata Koordinator Damkar Sektor Srono, Hery Siswanto.
Menurut Hery, dalam kebakaran ini hampir seluruh barang rosokan yang tersimpan di gudang itu ludes terbakar. Kebakaran tersebut, kata dia, diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan. “Bara api dari rokok itu dengan cepat merambat menjadi bara dan membakar seluruh isi gudang,” ungkapnya.
Untungnya, kebakaran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan berat pada bangunannya. “Kerusakan akibat kebakaran itu menimbulkan kerugian mencapai Rp 20 juta,” pungkasnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng