detik.com
Penyeberangan penumpang di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk diprediksi bakal jadi titik terpadat pada libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2025-2026. PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan beberapa skenario jitu untuk mengatasi kepadatan yang berpotensi memicu penumpukan kendaraan hingga kemacetan.
General Manager ASDP Ketapang-Gilimanuk Ardi Eka Pati mengungkapkan, akan ada 3 skenario pola operasi kapal yang diterapkan di antaranya normal, padat dan sangat padat.
“Posko Nataru berlangsung dari H-10 hingga H+10 sesuai prediksi puncak arus di masa libur panjang. Ada tiga skenario pola operasi kapal yang akan diterapkan, yaitu normal, padat, dan sangat padat,” terang Ardi Eka, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, ada 54 kapal yang disiapkan untuk melayani penyeberangan dengan penyesuaian jumlah perjalanan sesuai tingkat kepadatan penumpang. Pada pola normal, 28 kapal beroperasi dengan 224 trip per hari. Saat padat, 30 kapal disiapkan dengan 240 trip, dan kondisi sangat padat melibatkan 32 kapal berkapasitas 14.864 kendaraan.
“Adapun kapasitas pelabuhan Ketapang-Gilimanuk selama Nataru mencapai 2.370 kendaraan kecil, didukung delapan dermaga serta dua buffer zone yang akan ditambah sesuai kebutuhan lapangan,” lanjut Ardi.
Untuk memudahkan pengguna jasa mendapatkan layanan tiket, ASDP mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket melalui aplikai Ferizy dan memperhatikan jam-jam padat kendaraan.
(auh/hil)








