Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Cumi-cumi Terjun Bebas

MEROSOT: Melimpahnya pasokan mengakibatkan harga cumi-cumi di pasaran merosot tajam.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MEROSOT: Melimpahnya pasokan mengakibatkan harga cumi-cumi di pasaran merosot tajam.

BANYUWANGI – Kabar gembira bagi para penggemar sea food. Sejak beberapa hari terakhir, harga beberapa jenis ikan segar mengalami penurunan signifi kan. Melimpahnya tangkapan nelayan diduga kuat menjadi pemicu utama anjloknya harga komoditas hasil laut tersebut.

Pantauan wartawan koran ini di Pasar Banyuwangi kemarin (13/10), menyebutkan, beberapa jenis ikan yang mengalami penurunan harga adalah cumi-cumi, tongkol, dan lemuru. Harga cumi-cumi misalnya, jika empat hari yang lalu para pedagang melego jenis ikan yang satu ini dengan harga Rp 32 ribu per kilogram (kg), namun kemarin pembeli bisa mendapatkan satu kg cumi-cumi segar dengan harga “hanya” Rp 25 ribu.

Demikian juga dengan harga ikan tongkol. Sejak empat hari terakhir, harga ikan tongkol anjlok dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu per kg. Tidak hanya itu, tren penurunan harga juga terjadi pada ikan lemuru. Sebelumnya, pembeli harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 16 ribu per kg, namun kemarin harga ikan lemuru di pasaran hanya sebesar Rp 12 ribu per kg.

Hawati, 45, seorang penjual ikan segar di Pasar Banyuwangi mengatakan, penurunan harga beberapa jenis ikan tersebut disebabkan ketersediaan pasokan yang cukup melimpah. “Hasil tangkapan nelayan banyak, makanya stok melimpah,” ujarnya. Dikatakan, penurunan harga itu mengakibatkan pembelian konsumen meningkat. “Contohnya ikan cumi-cumi. Saat harganya mahal, saya hanya mampu menjual sepuluh sampai 12 kg per hari.

Namun sejak harganya murah, rata-rata saya bisa menjual 20 kg cumi-cumi dalam sehari,” beber Hawati. Namun sayang, imbuh Hawati, peningkatan volume penjualan ikan tersebut malah berakibat penurunan penghasilan yang dia dapat. “Karena stok banyak, saya terpaksa menjual dengan harga murah. Sebab, kalau ikan-ikan ini tidak habis terjual, bisa-bisa busuk. Kalau sudah seperti itu, saya bisa rugi,” pungkasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :