Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Telur Ayam Menggelinding Turun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pekerja-memungut-telur-di-kandang-ayam-di-Dusun-Sukorejo,-Desa-Lemahbang-Kulon,-Kecamatan-Singojuruh,-Banyuwangi,-kemarin

SINGOJURUH – Harga telur ayam ras di tingkat peternak mulai turun. Sepekan lalu harga telur ayam ras yang masih berada di kisaran Rp 17 ribu per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp 14 ribu per kg. Salah seorang peternak ayam asal Dusun Kumis Wetan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Salim 48, mengatakan beberapa hari terakhir ini harga telur ras turun.

“Minggu lalu masih Rp 17 ribu per kg, sekarang tinggal Rp14 ribu per kg,” katanya. Harga telur ayam ras yang turun itu, terang dia, karena saat ini telur dari berbagai daerah banyak yang masuk ke Banyuwangi. Daerah yang banyak  mengirim telur itu Bali dan Blitar.

“Stok telur masih banyak dan harga jadi turun,” ujarnya. Peternak ayam telur lainnya, Adi Permana,  26, asal Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, mengungkapkan  sudah sepekan ini harga telur turun dari harga normal. Turunnya harga itu, diduga karena  pasokan yang melimpah, sedang permintaan di pasaran berkurang.

“Permintaan turun, harga turun,” ungkapnya. Dari 300 ekor ayam miliknya, terang dia, saat ini yang berproduksi hanya 260 ekor. Padahal di awal musim hujan, ayam yang  bertelur itu hanya 50 persen. “Cuaca sudah  mulai membaik, banyak ayam yang sudah  bertelur lagi,” ungkapnya.

Meski harga telur terus turun, harga pakan  ternak masih tetap mahal. Sayangnya, dia belum menghitung pengeluaran untuk pakan  ternak itu. “Semoga saja masih untung,” harapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :